AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Majelis Lailatul Jumat Kedatangan Da’i Asal Makassar

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) dan jajaran SKPD kembali hadir dalam Majelis Lailatul Jumat dengarkan ceramah agama Ustad H. Encik Muhammad Jamil Budiman, S. Ag., M. A.

Bertempat di Masjid Nurussalam Darul Azhar Jl. Batu Benawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (27/01/2022) malam.

Majelis Lailatul Jumat semakin spesial dengan kedatangan Ustad H. Encik Muhammad Jamil Budiman, S. Ag., M. A., yang merupakan Da’i yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Diketahui kegiatan Majelis Lailatul Jumat ini dimulai dengan Salat Magrib dan Salah Hajat berjamaah, Maulid Habsyi, Salat Isya berjamaah, yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama.

Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan silaturahim seperti ini tiada lain sebagai sarana dalam memperoleh ridho dan keberkahan dari Allah Swt.

Bupati berharap kedatangan Ustad H. Encik Muhammad Jamil Budiman dalam mengemban misi-misi dakwah dapat meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan.

Bupati Zairullah berharap, kegiatan Majelis ini secara rutin diadakan agar dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada warga Tanah Bumbu tentang bagaimana nantinya Kabupaten ini akan dibangun.

“Oleh karena itu kepada seluruh jamaah izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih atas berkenannya kehadiran kita disini, yang sekaligus menjadi bentuk perhatian dan kontribusi kita kepada anak anak kita di Istana Anak Yatim,” ungkapnya.

Ustad H. Encik Muhammad Jamil Budiman  dalam tausiahnya, mengajak kepada para jamaah untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah seperti nikmat kesehatan, nikmat iman, serta nikmat rezeki.

Momen yang berharga tersebut Ustad Encik mengajak kepada para jamaah untuk gemar bersyukur mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.

“Semua nikmat telah diberikan Allah swt. kepada kita, apa konsep ayatnya? Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban. Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan,” ujarnya.

Ia mencontohkan kehadiran para jamaah di tempat yang penuh keberkahan guna mengikuti kegiatan Majelis seperti ini tentu tidak lepas dari adanya nikmat kesehatan.

Terlebih disebutkan bahwa kedudukan pahala yang Allah berikan kepada mereka yang hadir pada Majelis Ta’lim, lebih besar daripada melakukan Salat Sunnah 100 rakaat.

“Untuk itu penting bagi kita mensyukuri nikmat jika tidak akan bahaya, apa ancamannya? Laaziidannakum wa laing kafartum inna ‘azabi lasyadid. Kalau kamu bersyukur kata Allah akan aku tambah nikmat tapi jika kamu ingkar awas,” kata Ustad Encik.

Ia menyebutkan bahwa banyak orang kaya yang masuk surga karena hartanya, dan sebaliknya banyak orang kaya yang masuk neraka juga karena hartanya. Mengapa bisa demikian karena sebagian dari mereka adalah orang-orang yang tidak bersyukur.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial