By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Himpunan Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari menggelar talkshow dengan mengundang sejumlah narasumber publik di Kalsel, bertempat di Balairung Sari Taman Budaya Banjarmasin, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan tersebut mengambil tema “Menjawab Tantangan Perkembangan Teknologi di Kalimantan Selatan Dalam mempersiapkan Transformasi Masyarakat diera digital”.
Adapun empat orang narasumber yang mengisi kegiatan tersebut diantaranya, Perwakilan Diskominfo Kalsel Abdul Hafizh, S.Kom, Dit Intelkam Polda Kalsel Iptu Muhammad Dicky Khairil, SH. MH. CCSA., Koordinator Duta Damai Kalsel Ratna Lindawati, S.Kom, M.I. Kom, Dosen FTI Uniska MAB Dr.Ir.H. Muflih, M.Kom, Koordinator Daerah Permikomnas Kalsel Muhammad Nurfattah.
Talkshow tersebut membahas Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap kemajuan teknologi sebagai penyokong perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Koordinator Daerah Permikomnas Kalsel Muhammad Nurfattah mengatakan, kemajuan teknologi saat ini tak sama sekali bisa dipungkiri, dan bahkan tak bisa terlepas dalam kehidupan.
Sehingga menurutnya, dengan kemajuan tersebut juga menjadi suatu tantangan yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif.
“Melalui kegiatan ini bersama kita membuka cakrawala pemikiran untuk mengenal teknologi serta tantangan ke depan. Khususnya era digital di Kalsel untuk menyokong ibu kota Nusantara agar tetap maksimal,” ucapnya.
Senada juga dengan Dosen FTI Uniska MAB Dr.Ir.H. Muflih, M.Kom menjelaskan secara spesifik penting literasi digital, menurutnya dalam hal itu ada beberapa aspek pengetahuan dalam penggunaan teknologi.
Terpenting kata dia, adalah etika dalam menggunakan teknologi dan menghindarkan diri dari bahaya-bahaya yang mengancam.
“Tentunya kegiatan ini sangat positif dilakukan, untuk menyadarkan kita semua. Tentunya saya sebagai Dosen sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Terlebih ia meminta agar mahasiswa bisa meningkatkan dan memahami literasi digital baik dan bijak untuk kedepannya.
Selain itu, Perwakilan Diskominfo Kalsel Abdul Hafizh, S.Kom juga menyampaikan, bahwa pihaknya dari Pemerintah memberikan gambaran bagaimana tantangan kedepan seiring kemajuan teknologi di masa yang akan mendatang.
“Dari sini kita tahu apa saja hal-hal yang perlu dievaluasi. Seperti layanan-layanan dari Pemerintah Kalsel yang masih belum bisa dijangkau oleh masyarakat khususnya mahasiswa, sehingga perlu kita tindaklanjuti lagi untuk disosialisasikan kembali,” ujarnya.
Di samping itu, Dit Intelkam Polda Kalsel, Iptu Muhammad Dicky Khairil, SH. MH. CCSA. juga menyampaikan beberapa hal yang cenderung di dalam dunia digital terhadap penggunaannya.
Menurutnya, perjalan jejak digital seseorang dalam mengakses sesuatu sama sekali tak bisa dihilangkan (dihapuskan). Terlebih dalam penggunaan media sosial yang memiliki arah negatif.
Sehingga tugas pihaknya dari Kepolisian juga penting dalam hal memberikan sosialisasi hingga pengawasan kepada masyarakat.
“Mari dari itu saya ingatkan untuk semuanya agar tetap tetap selalu dijalan yang benar, selalu ikuti aturan dan pada yang tahu,” ujarnya.
Ia menyebut, di Kalsel banyak sekali peluangnya, tak hanya dari komunikasi dan informasi saja. Untuk itu, pihaknya dari Polda Kalsel akan berupaya untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.
“Karena keamanan bukan hanya dari lingkup dunia nyata, tapi juga dunia digital,” jelasnya.
Comments