By 
BANJAR,REPORTASE9.COM – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Martapura gelar Launching Aplikasi Si Kolamar (Aplikasi Kontrol Lapas Perempuan Martapura) di LPP Martapura, Selasa,(25/7/2023).
Kalapas Martapura Kelas II A Martapura Lilis Yuaningsih, menyampaikan bahwa kondisi LPP Martapura kelas II A berkapasitas 210 orang warga binaan, namun saat ini diisi 567 orang sehingga tidak sebanding dengan jumlah petugas regu pengamanan, yakni 11 orang.
“Berdasarkan kondisi Lapas Perempuan Martapura saat ini, maka kami membuat Aplikasi Sikolamar untuk membantu dalam pelaksanaan petugas agar lebih maksimal,”ujarnya.
“Perbandingannya 1 pengamanan banding 52 (1/52), idealnya kalau didalam 1 berbanding 25 jadi ini sudah melebihi 100 persen,”tambahnya lagi.
Lanjutnya Lilis mengatakan, berangkat dari masalah ini LPP Martapura kelas II A membuat sebuah inovasi, yang membantu efektivitas pelaksanaan didalam tugas pengamanan yaitu membuat aplikasi SIKOLAMAR.
Yang mana dibuat untuk dipergunakan setiap jamnya anggota regu keliling ke 11 titik, ini satu hal bentuk upaya LPP Martapura membuat inovasi unggulan, untuk mengefektifkan dalam pelaksanaan tugas.
“Dengan terlaksananya kegiatan Launching Aplikasi Kontrol Lapas Perempuan Martapura ini agar tercapainya keamanan dan ketertiban pada Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura,”tutupnya.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali mengatakan, dengan dilaunchingnya aplikasi SIKOLAMAR ini, tentu menjadi momentum bersejarah bagi Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura.
Karena hari ini mempersembahkan sebuah inovasi teknologi yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi sistem kontrol Lapas Perempuan Martapura.
“Sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, saya merasa bangga dapat turut serta dalam momen bersejarah ini,”ujarnya.
Lanjutnya Faisol mengatakan bahwa, Aplikasi Sistem Kontrol Lapas Perempuan Martapura yang kita luncurkan hari ini adalah buah kolaborasi dan kerja keras dari banyak pihak.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini,”ungkapnya.
Masih kata Faisol Ali menerangkan, bahwa Aplikasi Sistem Kontrol Lapas Perempuan Martapura ini merupakan sebuah langkah maju, dalam menghadirkan sistem pengawasan yang lebih efisien dan transparan di Lapas Perempuan Martapura.
Dengan adopsi teknologi terkini, kami berharap aplikasi ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan di lembaga pemasyarakatan ini, terutama dalam upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura.
“Saya sangat berharap dengan launchingnya aplikasi ini merupakan awal dari sebuah komitmen bersama untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan sistem kontrol Lapas Perempuan Martapura,”tutupnya.
Comments