InfrastrukturNasional

Kunjungan Kerja Di Gorontalo, Presiden Jokowi Resmikan Infrastruktur Penting

0

SETKAB, REPORTASE9.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmikan Bandar Udara (Bandara) Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Senin (22/04/2024).

Presiden Jokowi berharap keberadaan infrastruktur ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar.

“Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Presiden.

Bandara Panua Pohuwato yang dibangun dengan anggaran sebesar 437 miliar memiliki luasan terminal 990 meter persegi sengan landasan pacu sepanjang 1.200 meter x 30 meter, taxiway 150 meter x 170 meter, serta apron 110 meter x 70 meter bandara ini dapat didarati pesawat jenis ATR 72-600.

Presiden menyatakan keinginannya agar landasan pacu tersebut diperpanjang agar pesawat jenis ATR full bisa mendarat, yang akan lebih memperkuat fungsi bandara dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.

“Ini tadi saya naik ATR, karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis. Oleh sebab itu, tadi saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah panjang lagi, sehingga ATR full bisa masuk ke Pohuwato,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing Indonesia di panggung global, karena sebagai negara besar dengan 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, Indonesia memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.

“Semuanya memerlukan infrastruktur, baik itu untuk pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur untuk konektivitas, baik itu yang namanya pelabuhan, baik yang namanya jalan, baik itu yang namanya bandara. Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain. Produk-produk kita tidak bisa bersaing dengan negara lain, kalah bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Keberadaan infrastruktur pendukung konektivitas yang memadai diyakini Presiden akan mempercepat mobilitas logistik di seluruh penjuru tanah air.

“Mobilitas, kecepatan orang, kecepatan logistik, barang itu bisa lebih baik lagi, karena ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Oleh sebab itu, kita perlu cepat,” tandasnya.

Selanjutnya Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di daerah.

Presiden Jokowi sendiri menekankan pentingnya infrastruktur jalan untuk mendukung produksi lokal seperti kelapa dan jagung.

“Kalau di sini ada produksi kelapa, ada produksi jagung, kalau enggak ada jalan mau dibawa ke mana? Jalan sangat penting untuk menaikkan produktivitas di sebuah daerah,” ujarnya.

Untuk tahun ini, Provinsi Gorontalo telah menerima dana sebesar Rp161 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan lima ruas jalan dengan total panjang 46 kilometer yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Reaksi dari masyarakat setempat terhadap pembangunan jalan ini sangat positif, seperti Herman yang mengungkapkan rasa syukurnya karena pemerintah tidak melupakan mereka yang berada di daerah terpencil.

“Ini dulu jalan setapak, jangankan kendaraan roda empat, sepeda pun tak bisa lewat. Adanya jalan ini berasa pengaruhnya pada perekonomian masyarakat setempat,” tutur Herman.

Petani setempat, Irwan, juga merasakan manfaat langsung dari adanya jalan baru.

“Petani produktivitasnya makin meningkat karena akses jalan ini. Adanya jalan mempermudah akses jalur produksi bagi masyarakat,” kata Irwan.

Sementara itu Asma, warga lainnya, menyatakan kegembiraannya atas perbaikan infrastruktur dan kedatangan Presiden ke desanya.

“Dulu tidak bagus jalannya tapi alhamdulillah sekarang sudah bagus. Senang sekali Pak Jokowi datang ke desa. Masyarakat seluruh Boalemo datang ke sini, kami senang Pak Jokowi datang ke sini,” ungkap Asma.

Kunjungan Presiden Jokowi tidak hanya meresmikan pembukaan jalan tetapi juga membawa harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan dan mobilitas ekonomi di wilayah Gorontalo.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi lokal. (Sumber : Humas Setkab/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like