Daerah

Kali Mati Tak Berfungsi Lagi

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Kali mati yang terdapat di Kelurahan Murung Keraton tak berfungsi sebagai mana mestinya yang dulu disebut masyarakat termasuk cabang sungai martapura, Rabu (30/09)

Kali mati dulunya merupakan denyut nadi sungai martapura yang aktif digunakan masyarakat untuk beraktivitas setiap hari, seperti perekonomian pasar terapung, jalur transportasi air yang sering lalu lalang menggunakan perahu penumpang kelotok.

Menurut salah satu masyarakat Martapura, Nur Cahaya mengatakan, sungai mati tersebut masih bagus kira-kira pada tahun 80-an, namun tidak tau persis tahun ke berapa sungai mati itu menjadi berubah kondisi keadaannya, yang terlihat sekarang seperti saluran pembuangan limbah masyarakat bukan aliran sungai lagi.

“Dulu sungai mati itu lebar, dan bersih airnya, bisa berenang disitu, ada pelabuhannya buat naik kapal kelotok ke kelampayan atau ke basirih,”ungkapnya.

Nur cahaya sebagai masyarakat mengatakan, berharap agar sungai mati itu bisa dibersihkan karena aromanya tidak sedap dan kotor. Serta bisa berfungsi kembali seperti aliran sungai selayaknya.

“Semoga sungai itu bisa kelihatan bersih dan alirannya lancar tidak mampet dan tidak menimbulkan bau tidak sedap, serta lebih indah,”ungkapnya.

Namun berbeda dengan keadaan yang sekarang terlihat sangat memperihatinkan sungai tak lagi bisa disebut sungai, meskipun bertemu dengan sungai besar Martapura.

Di samping itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar Ade Rozali mengatakan, pihaknya sejalan dengan kemauan warga akan tetapi dengan kondisi sekarang masih pandemi saat ini masih terkendala dengan pendanaan.

“Berharap juga sama dengan masyarakat agar bisa dinormalisasi sungai kali mati ini, namun terkait pendanaan dimasa pandemi covid-19 kami juga perlu perhatian pemerintah daerah untuk anggaran perbaikan sungai ini,”pungkasnya.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar berupaya beberapa kali untuk membersihkan kali mati tersebut.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah