InfrastrukturNasional

Kunjungi NTB, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk & Jalan Inpres

0

SETKAB, REPORTASE9.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (02/05/2024).

Presiden Jokowi meyakini keberadaan infrastruktur yang dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun ini dapat mendukung produktivitas pertanian, suplai air baku, sekaligus mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat.

“Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” katanya.

Lebih jauh, Presiden Jokowi menekankan air sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Sekali lagi air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita utamanya di NTB, baik itu untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku, air minum kita,” ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Presiden Jokowi, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, salah satunya melalui pembangunan bendungan yang dilakukan di berbagai kawasan di tanah air.

“Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB, hanya di NTB paling banyak. Dan, Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar,” ucapnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mantan Walikota Solo ini mengharapkan keberadaan infrastruktur ini memacu peningkatan mobilitas logistik dan konektivitas ke kawasan-kawasan produktif di NTB.

“Kita harapkan dengan jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif, baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” ujarnya.

Presiden Jokowi menambahkan pada tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki lima ruas jalan di empat kabupaten di NTB, yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.

“Total panjang 40,6 kilometer dan menghabiskan biaya Rp211 miliar, uang yang tidak kecil, anggaran yang tidak kecil,” imbuhnya.

Adapun lima ruas jalan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ruas Lembar-Sekotong-Pelangan (Segmen Lembar-Gili Mas) di Kabupaten Lombok Barat, sepanjang 7,47 kilometer dengan biaya Rp87,11 miliar;
  2. Ruas Polamata-Jelanga di Kabupaten Sumbawa Barat, sepanjang 2,1 kilometer dengan biaya Rp15,47 miliar;
  3. Ruas Sabedo Dalam-Bukit Planing di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 4,2 kilometer dengan biaya Rp22,75 miliar;
  4. Ruas Lenangguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 1,6 kilometer dengan biaya Rp9 miliar;
  5. Ruas Wilambaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima, sepanjang 25,26 kilometer dengan biaya Rp77,24.miliar.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Pj. Bupati Lombok Barat Ilham. (Sumber : Humas Setkab/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like