By 
BANJAR, REPORTASE9.COM -Tidak hanya menggenangi permukiman warga, Bencana Banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar juga berdampak besar dirasakan para pembudidaya Keramba Jala Apung (KJA) didua Kecamatan, yakni Karang Intan dan Aranio, Jumat (15/01).
Para pembudidaya ikan KJA didua Kecamatan tersebut hanya bisa pasrah melihat kerambanya yang harus hanyut terbawa derasnya arus sungai.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly peristiwa hanyutnya Keramba Jala Apung (KJA) didua Kecamatan yang hancur dan hanyut terbawa arus sungai hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
“Menyikapi peristiwa ini, saya menyampaikan agar pembudidaya bersabar dan tetap semangat untuk berusaha di sektor perikanan,” tuturnya.
Dirinya meminta kepada para pembudidaya yang terdampak dari peristiwa ini agar melaporkan diri ke Aparat Desa setempat dan Penyuluh Perikanan terkait nilai kerugian yang dialami.
Data tersebut nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan guna menentukan kebijakan pemulihan ekonomi sektor perikanan.
Comments