Berita UtamaKota Banjarmasin

Kepolisian Laksanakan Olah TKP, Kasus Pembacokkan “Amat” di Banjarmasin

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Diduga dibacok temannya sendiri, seorang pria tewas bersimbah darah, di Jalan Sampoerna tepatnya dekat terminal (Taksi Kuning) Pasar Antasari Banjarmasin, Sabtu (9/9/23) sekitar pukul 19.30 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, korban bernama Amat dan telah dinyatakan meninggal dunia usai ditangani pihak medis saat setibanya di RS Sultan Suriansyah Banjarmasin .

Seorang saksi mata, Fadurhak mengatakan dirinya melihat korban secara tiba-tiba langsung dibacok oleh pelaku di lokasi kejadian.

“Korban (amat) tadi baru datang kesini, dan tiba-tiba juga tak lama setelah itu Imi (pelaku) datang, dan langsung menyerang amat menggunakan Sajam di tangannya,” katanya.

Menurutnya, saat dibacok pelaku, korban (amat) tak sama sekali memiliki perlawanan. Dan hanya mencoba menghindar dari Sajam milik pelaku.

“Amat hanya menghindar, tidak ada perlawanan. Dan bahkan kejadian ini tidak sempat berantem, tiba-tiba langsung diserang oleh pelaku,” jelasnya.

Usai pelaku pergi, Ia pun langsung membantu mengevakuasi korban (amat) ke rumah sakit.

“Amat langsung aku peluk, dan langsung aku evakuasi ke rumah sakit, posisinya sempat bernapas, namun saat ditangani medis, dia dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Senada juga diungkapkan, saksi lain, Yulianor. Ia mengaku sempat melihat kejadian tersebut, dan langsung menjauh dari lokasi.

“Imi datang kesini langsung menyerang, dan kami langsung bukah, karena dia bawa Sajam,” ujarnya.

Ia menyebut, di lokasi tersebut, dirinya termasuk korban berkebiasaan nongkrong.

“Amatnya tidak bekerja disini, tapi biasa kami nongkrong bekawanan, bepandiran,” jelasnya.

Hingga kini pihak Kepolisian dari Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Tengah telah melakukan olah TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama