DaerahTNI - POLRI

Kasus Debt Collector Jadi Atensi Kapolda Kalsel

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Kasus kejadian penagihan hutang oleh Debt collector di Kabupaten Tapin yang berujung penganiayaan, waktu lalu
mengambil atensi perhatian Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Kapolda menjelaskan saat proses penagihan oleh pelaku, kasus tersebut pada awalnya diwarnai aksi kekerasan hingga penikaman. Aksi kekerasan itu justru menciderai korbannya seorang anak-anak.

Kapolda pun saat itu mengaku langsung menegaskan jajarannya yakni Kapolres Tapin, agar segera menindaklanjuti kasus tersebut.

“Alhamdulillah sudah terungkap, untuk pelaku pertama diamankan kurang dari 24 jam, sementara untuk pelaku kedua diamankan kurang dari 3 hari,” ujar Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Rabu (8/3/2023).

Andi Rian menyebut, apapun yang berkaitan dengan pihak pembiayaan kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi salah satu atensi bagi Polri, agar tidak terjadi lagi, khususnya di daerah Kalsel.

Ia juga mengatakan terkait banyaknya oknum depkolektor atau yang kerap dikenal dengan mata elang berada di jalanan, sepanjang tidak ada tindakan yang melanggar hukum, pihak kepolisian pun tidak bisa mengamankan.

Kemudian ada juga sistem transaksi jual beli kendaraan bermotor. Pada dasarnta hal ini telah diatur dalam Undang-undang Fidusia.

Untuk itu Kapolda mengingatkan kepada seluruh perusahaan pembiayaan, untuk bisa bekerja sama dengan Polri.

“Mehindari adanya pelanggaran perjanjian antara pihak pembiayaan dan nasabahnya,” ujarnya.

Terakhir, Kapolda menegaskan jika pihak perusahaan ada mendapati pelanggan yang sengaja tidak bayar kreditnya agar bisa untuk melaporkannya.

“Karena dia (perusahaan pembiayaan) dilindungi dengan UU Fidusia. Karena itu bisa menjadi pidana, walaupun basisnya perdata,” jelas sosok orang satu di Polda Kalsel.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah