AdvertorialKota Banjarbaru

Karhutla Jadi Atensi di Coffee Morning Pemko Banjarbaru dan Forkopimda

0

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru gelar Coffee Morning sebagai wujud sinergitas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aula Lingganang DPRD Banjarbaru, Senin,(31/7/2023).

Walikota Banjarbaru M.Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya coffee morning ini diharapkan sinergitas antara seluruh komponen yang ada di Kota Banjarbaru untuk bisa lebih ditingkatkan kerjasamanya lebih baik lagi kedepannya.

Berkaitan dengan pemecahan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Banjarbaru seperti masalah kemiskinan, stunting, banjir, karhutla yang sering terjadi.

“Mudah-mudahan dengan coffee morning ini segala permasalahan-permasalahan tadi bisa terselesaikan, bisa di antisipasi bersama-sama dari seluruh komponen,”ungkapnya.

“Cofee Morning ini rata-rata diadakan setiap tahun kurang lebih dua sampai tiga kali, acara sinergitas ini di DPRD, dan ini mudah-mudahan terus berlanjut dengan durasi yang lebih diperbanyak lagi sehingga komunikasi ini bisa semakin baik kedepannya,”tambahnya lagi.

Lanjutannya Aditya menyampaikan, mengenai karhutla Pemko Banjarbaru melalui BPBD Banjarbaru bersama Polres Banjarbaru dan Kodim 1006 Banjar, telah membuat posko bersama di satu titik dan akan terus memaksimalkan sarana prasarana yang ada untuk mengantisipasi terkait masalah karhutla ini.

“Jadi kita sudah koordinasi dengan Dandim untuk menghidupkan kembali sumur-sumur bor yang di daerah-daerah titik karhutla itu,”pungkasnya.

Sementara itu Dandim 1006 Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring mengatakan, jadi terkait posko terpadu itu seluruh unsur pihak terlibat.

Jadi mengenai karhutla ini perlunya diaktifkan kembali sumur-sumur bor yang ada didaerah titik karhutla dan sumber air seperti kanal-kanal itu bisa dimaksimalkan untuk membasahi lahan-lahan yang mulai mengering.

“Jika sumur bor yang ada tidak berfungsi maka perlu dibuat kembali dan ditambah lagi agar titik air tidak terlalu jauh saat terjadi karhutla,”tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial