By 
BANJAR, REPORTASE9.COM,- Virus Covid 19 Varian Omicorn yang menghebohkan sebagian wilayah negara luar. Pertama kali ditemukan oleh penliti dari Afrika Selatan.
Varian Omicron juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.
Di lansir website World Healt Organization (WHO) untuk saat ini para peneliti di Afrika Selatan dan di seluruh dunia sedang melakukan penelitian untuk lebih memahami banyak aspek Omicron dan akan terus membagikan temuan penelitian ini saat tersedia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diauddin. Foto : Azmi.
Efektivitas infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya bukti awal menunjukkan bahwa mungkin ada peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron (yaitu, orang yang sebelumnya memiliki COVID-19 dapat terinfeksi ulang dengan lebih mudah dengan Omicron), dibandingkan dengan varian kekhawatiran lainnya, tetapi informasinya terbatas. Informasi lebih lanjut tentang ini akan tersedia dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diauddin saat dihubungi melalui whatsapp, Selasa (14/12/2021) menanggapi kabar munculnya virus covid 19 varian omicorn ini mengatakan, Omicron ini menurut WHO memang lebih cepat menyebar cuma punya gejala yang sangat ringan, jadi jangan terlalu di khawatirkan.
“Varian ini sebenarnya hampir sama saja dengan varian – varian sebelumnya, namun dari WHO juga terus meneliti terkait penyebaran virus tersebut,”terangnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi guna menciptkan herd imunity seluruh masyarakat Kabupaten Banjar.
Comments