By 
BANJAR,REPORTASE9.COM – Kekurangan tenaga medis dibarengi dengan tingginya keluhan masyarakat yang terdampak bencana banjir, membuat sejumlah korban banjir merasa tidak tertangani oleh tim medis kesehatan.
Berkaitan akan hal tersebut, pihak reportase9.com mencoba mengkonfirmasi akan sejumlah informasi banyaknya masyarakat yang tak tertangani perihal kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Perlu diketahui, Posko Induk Kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dijadikan sebagai pusat komando untuk mengkoordinir PMI, Relawan Kesehatan, Tenaga kesehatan dari kepolisian, mahasiswa dan ikatan kesehatan apoteker.
Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr.Diauddin saat ditemui di posko, Sabtu(16/01) mengatakan Posko Induk Kesahatan ini menjadi pusat komando dalam menkoordinir relawan untuk bisa tersebar secara maksimal dalam menangani kebutuhan kesehatan masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Jadi disini merupakan posko komando khusus mengkoordinir terkait kesehatan dalam menghadapi bencana banjir, supaya bisa membagi relawan ke seluruh titik pengungsian agar lebih efektif dan efisien,”ungkapnya.
dr.Diauddin mengungkapkan, untuk saat ini tenaga medis puskesmas terus bergerak memberikan pelayanan hingga kewalahan, sehingga memang masih memerlukan tambahan relawan tenaga medis karena begitu luasnya area banjir mengakibatkan tenaga medis kewalahan untuk menjangkau titik-titik lokasi korban banjir yang cukup sulit tempuh.
“Untuk tenaga medis masih perlu tambahan relawan karena luasnya area banjir, sehingga tidak memungkinkan petugas medis yang ada untuk bisa mencukupi berada di setiap area banjir ini,”ungkapnya.
Posko kesehatan juga didirikan di posko pengungsian yang ada di Mesjid Al Karomah dan Stadion Demang Lehman yang menjadi area pusat pengungsian dan paling banyak menampung pengungsi.
dr.Diauudin juga berharap agar masyarakat bisa memahami kondisi saat ini karena semua korban bencana meminta perhatian sehingga tidak bisa terpusat pada satu titik, karena yang membutuhkan perhatian keseluruhan.
“Harap masyarakat bisa paham dengan kondisi bencana ini, karena pemerintah berupaya memberikan pelayanan dari bantuan makanan dan obat-obatan bisa merata keseluruhan,”ucapnya.
Sementara itu informasi penting bagi masyarakat yang sedang dalam keadaan darurat emergency bisa langsung menghubungi di nomor 112, Posko Induk Kesehatan stand by 24 jam siap melayani.
Comments