By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Berulang kali lakukan usulan perbaikan jembatan kayu penghubung Rt. 05 yang menjadi akses utama keluar masuk warga setempat di Desa Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur ke Pemerintah Kabupaten Banjar hingga saat ini belum terealisasikan.
Yang mana melalui pemerintah Desa Melayu Ulu, hingga ke kantor kecamatan Mertaputa Timur, setiap tahun berusaha membuat usulan pengajuan perbaikan jembatan penyebrangan kayu yang menjadi satu-satunya akses warga di Rt.05.
Mengenai hal tersebut Asnan, Kepala Desa (Kades) Melayu Ulu, ketika ditemui pada Selasa (8/6) mengatakan, masalah perbaikan jembatan ini sudah sering di usulkan menggunakan proposal ke Pemerintah Kabupaten Banjar. Namun, belum berhasil mendapatkan persetujuan untuk merealisasikan perbaikan jembatan tersebut.
“Sejak 2017 lalu kondisi jembatan sepanjang 60 meter di RT.05 ini selalu dikeluhkan warga. Kondisi jembatan kayu ulin yang sudah keropos ini merupakan satu-satunya akses utama keluar masuk warga di RT05 yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan pencari ikan,” ujarnya.
“Bahkan, kita pun meminta pendamping anggota DPRD Kabupaten Banjar, Syarifah Sakinah, selaku pemilik Daerah Pemilih (Dapil) di sini, untuk membantu mengklarifikasi terkait usulan kita yang meminta perbaikan jembatan dengan lebar 2 meter dan panjang 60 meter tersebut, terlebih pada saat Musrembang masuk dalam skala prioritas,”tambahnya.
Comments