Hari Pangan Sedunia, Aditya Meminta Optimalkan Modernisasi Pertanian

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Puncak Peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) Tahun 2023, digelar Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru di Halaman Gedung Bina Satria Banjarbaru, Kamis, (02/11/2023).

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, modernisasi pertanian pada momentum Hari Pangan Sedunia ini bisa menjadi langkah yang positif sebagai inovasi dan perbaikan dalam proses pertanian.

Seperti penggunaan teknologi pertanian, pengembangan praktik pertanian yang lebih efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi kerugian hasil panen, dan meningkatkan ketahanan pangan di Kota Banjarbaru.

“Di hari pangan sedunia ini saya berharap industri makanan sehat di Kota Banjarbaru meningkat, tingkat ketahanan pangan lebih meningkat, menerapkan modernisasi pertanian untuk meningkatkan jumlah panen, mempercepat panen dan meningkatkan kualitas hasil panen,” katanya.

Lanjutnya lagi, ia mengungkapkan saat ini Pemko Banjarbaru mendapatkan hadiah dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia karena berhasil mengendalikan inflasi.

Untuk itu dirinya ingin dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan para petani.

“Dana insentif fiskal yang kita terima, akan digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, juga membantu petani-petani kota Banjarbaru dengan membeli alat pertanian sehingga pertanian di Banjarbaru bisa lebih modern lagi,” imbuhnya.

Diinformasikan, puncak peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) di Banjarbaru ini melaksanakan makan buah massal yang dipimpin oleh Wali Kota Banjarbaru.

Setelah itu ia bersama Forkopimda Banjarbaru melepas distribusi bantuan beras bulog, lalu kemudian meninjau Pasar Murah yang juga dilaksanakan bersamaan di Halaman Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru.

Hari Pangan Sedunia adalah peringatan internasional yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 16 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah pangan global.