By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Jelang hari raya Idul Adha atau biasa disebut dengan kurban, kampung ketupat yang berlokasi di Jalan Simpang Sungai Baru, Kota Banjarmasin mulai diburu pembeli.
Sang pengrajin usaha ketupat, Hj Marhamah (52) mengaku, keramaian itu sendiri berdasarkan adanya hari besar, yang biasanya membawakan dampak positif bagi penjualnya.
“Seiring meningkat penjualan ini. Kita masih belum bisa memperkiraan omset penjualan menjelang hari raya nanti,” ujar Marhamah kepada reportase9.com, Jumat (08/07).
Meski begitu, ia mengatakan akan tetap membuat ketupat seperti biasanya.
“Mungkin tetap membuat seperti biasanya. Sekitar 500 an ketupat, baik itu lontong maupun ketupat soto yang biasa sebut orang,” ucap Marhamah.
Selain itu, terkait penjualan harga juga ia masih belum bisa memastikan. Dirinya mengaku masih melihat situasi peminat pembeli belakang ini.
“Kita masih belum bisa memastikan. Kita baca keadaan dulu, jika ramai kemungkinan harga akan kita naikan, serentak dengan para penjual sekitar lainnya,” ungkapnya.
Disamping itu juga kata dia, yang menjadi faktor naiknya harga tersebut. Disebabkan oleh kenaikan bahan baku yang belakangan ini mengalami kenaikan harga di pasaran.
“Kalau harga bahan baku yang naik salah satunya daun ketupatnya, baik itu lontong, maupun ketupat soto,” katanya.
Menurut dia, di tengah keadaan pasca pandemi belakang ini juga membuat kerajinan ketupat menjadi berkurang.
“Kalau orang ada acara kemungkinan ramai aja. Kalau tidak ada ya pelanggan langganan kita pang yang biasa ngambil disini,” jelas Marhamah.
Disela-sela ceritanya, ternyata ia diketahui sudah menjadi seorang pengrajin ketupat di tempat itu sejak 25 belakang ini.
“Harapan kita semoga di lebaran nanti dan kedepannya pemasok ketupat di kampung ketupat ini bisa kembali ramai seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas warga Simpang Sungai Baru itu.
Comments