Berita UtamaDaerah

Habib Syech : Kita Hadir Untuk Bersholawat

0

Lautan jamaah “hanyut” dalam lantunan sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69, di Alun-Alun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zaleha Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (28/08).

Kegiatan Banjar Bersholawat 2019 ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Solo, Jawa Tengah atau yang kerap disapa Habib Syech.

Suasana para Jamaah Banjar Bersholawat 2019

Dalam sambutannya, Bupati Banjar, Khalilurrahman mengucapkan selamat datang kepada Habib Syech beserta rombongan, di Kabupaten Banjar. Selain itu, dirinya mengungkapkan kegiatan Banjar Bersholawat dilaksanakan sebagai bentuk dari rasa syukur atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69.

“Semoga Kabupaten Banjar yang kita cintai ini tambah sejahtera dan barokah. Serta dengan bershalawat ini semakin menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkap Khalilurrahman.

Sementara itu, hal senada diungkapkan Habib Syech sebelum memulai kegiatan Banjar Bersholawat 2019, dirinya sangat bersyukur karena dapat kembali bertatap muka dengan masyarakat Kabupaten Banjar untuk melaksanakan Banjar Bersholawat kali kedua bersama Guru Khalil.

Namun, Habib Syech mengungkapkan ditahun ini pelaksanaan kegiatan Banjar Bersholawat sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan panggung yang digunakan terlalu rendah.

“Kalau tahun sebelumnya, panggungnya lebih besar dan lebih tinggi. Sehingga para jamaah dapat melihat para Guru, Ulama dan Habaib dengan jelas,” ucap Habib Syech.

Selain itu, tambahnya, lampu penerangan yang digunakan pada kegiatan Banjar Bersholawat pada tahun ini (2019) kurang terang.

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf

“Namun dari itu semua, yang terpenting adalah niat kita hadir untuk Bersholawat,” tegas Habib Syech.

Terkait akan hal tersebut, salah satu jamaah asal Kabupaten Banjar, Syahruji (23) juga mengungkapkan sangat menyayangkan kondisi panggung yang rendah dan lampu penerangan yang kurang terang.

“Padahalkan jamaah sudah lama-lama menunggu dan bahkan ada yang datang jauh-jauh untuk ikut bersholawat dan melihat secara langsung Habib Syech beserta ulama-ulama lainnya,” ujarnya

Untung saja, tambah Syahruji, ada layar lebar yang disediakan panitia sehingga para jamaah masih bisa melihat melalui layar tersebut. Selain itu, kita kembali lagi mengingat apa yang disampaikan Habib Syech bahwa yang paling penting adalah niat kita hadir untuk Bersholawat.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama