AdvertorialKabupaten Banjar

Disbudporapar Kabupaten Banjar Apresiasi pemuda Yang Gemar Berusaha

0
Contoh bisnis anak muda. Poto : Istimewa

BANJAR, REPORTASE9.COM,- Banyaknya para pemuda generasi Z yang mencoba dan menyukai dunia usaha seakan menjadi sebuah trending saat ini. Hal ini pun tidak luput dari perhatian pemerintah khususnya pemerintah Daerah Kabupaten Banjar. 

Saat ditemui Reportase9.com Selasa ( 11/01/2022 ) Kadis Dispora yang sekarang sudah berganti nama menjadi Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata ( Disbudporapar ) Kab. Banjar Ikhwansyah, M.kes melalui Kepala Bidang Kepemudaan Noor Syawli Syahri, S. Kom mengatakan akan mendukung peran pemuda yang terjun di dunia usaha. 

Menurut Noor Syawli Syahri, S. Kom yang biasa dipanggil Syawli ini, para pemuda yang saat ini memilih terjun ke dunia usaha sesuai dengan pesan visi dan misi dari Bupati Kab.Banjar dan program Disbudporapar juga telah ada payung hukumnya melalui Perda No 1 tahun 2021 tentang kepemudaan. “Sesuai pesan visi dan misi Pak Bupati ‘Maju, Mandiri dan Agamis’ yang di kenal dengan ‘Manis’ dan program dari Disbudporapar sesuai dengan indikator kinerja nya mewujudkan pemuda yang berkarakter dan mandiri, yang salah satunya gemar berwirausaha dan supaya jangan terjebak pada pergaulan yang negatif serta meningkatkan iman dan takwa. Juga telah dilindungi melalui peraturan daerah ( Perda ) Nomor 1 tahun 2021 tentang kepemudaan” tandasnya. 

Program ini diharapkan dapat memacu motivasi dan semangat kalangan pemuda untuk terus meningkatkan produktivitasnya melalui kegiatan kewirausahaan.  Persyaratan Peserta KUPP ( Kelompok Usaha Pemuda Produktif  ) ini antara lain :
1. Anggota kelompok berusia 16-30 tahun2. Berdomisili di Kabupaten Banjar3. Surat Keterangan /Izin Usaha dari Kepala Desa/Lurah/Camat4. Lama kegiatan usaha minimal 2 tahun5. Memenuhi kriteria Usaha Mikro/Usaha Kecil sesuai UU 20/2008 tentang UMKM6. Mengajukan proposal/Profil Kegiatan Usaha

Pada tahun 2020 – 2021 saat itu tidak ada seleksi KUPP karena adanya pandemi covid-19, namun terpilih 4 perwakilan berdasarkan rekomendasi dari beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang mewakili Kabupaten Banjar di tingkat Provinsi dan berhasil mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dari pemerintah provinsi, seperti KUPP dari Cindai Alus dengan Ayam Buras/Ayam Arab Petelur, dari desa Mali-Mali dengan Aneka cemilan, dari Kertak Hanyar ada 2 peserta menjual perlengkapan baju anak dan bayi serta buka salon kecantikan. Melalui seleksi dan mereka terpilih. “Tahun kemaren kita mencari data dari OKP ( Organisasi Kepemudaan ) rekomendasi dari Hipmi, Iwapi, Disnaker, Diskopukmnaker dan lembaga yang terkait serta kita survei keliling dan memenuhi kriteria yang telah kita tetapkan,” ungkapnya. 

Untuk para pemuda pelaku usaha diwajibkan berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun lebih dari itu dinyatakan gugur. Selain itu juga mereka harus melengkapi berkas-berkas tempat usaha mereka seperti pembukuan uang keluar masuknya, terus ijin usahanya apakah legal, contoh usahanya  dibidang apa dan sudah berjalan berapa lama. 

Akan ada beberapa para pemuda pelaku KUPP yang akan diseleksi melalui proposal  yang mereka masukan dan pastinya juga usaha yang ada dilapangan nantinya akan kami survei juga nanti akan ada tim penilai yang akan menilai usaha tersebut apakah layak untuk mendapatkan modal perkembangan usaha dari kami atau tidak.

Dari beberapa kelompok usaha KUPP nantinya akan ada perwakilan dari Kabupaten atau Kota. Sebanyak 3 perwakilan pelaku KUPP berbeda dengan nilai Rp 30 juta dibagi bertiga 10 juta per pelaku KUPP dan itu belum termasuk potong pajak. 

Dan penerimaan berkas proposal permohonan pengajuan pengembangan modal usaha untuk para pemuda pelaku KUPP akan dipastikan berakhir di bulan Mei tahun 2022 dan pembagian hadiah nanti akan diserahkan pada bulan Oktober  tahun 2022 yang akan diberikan kepada para pemuda  Pelaku KUPP yang terpilih. 

Pesan Syawli kepada para pemuda khususnya pemuda Kab. Banjar untuk terus berkembang dan Disbudporapar akan mendukung. “Jangan pernah malu, tertutup pada kondisi perkembangan dan kemajuan zaman kita, bila itu terjadi kita akan tertinggal. Disbudporapar sendiri akan terus mensosialisasikan dan kita himbau untuk kemajuan para pemuda khususnya pemuda Kab. Banjar karna masalah pemuda ini kompleks sekali,” tutupnya.

Yanuar Mauludi

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial