Kabupaten Balangan

Detik-Detik Pemilu 2024, KPU Balangan Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Disporapar, Kecamatan Paringin Selatan pada Rabu (31/1/2024).

Acara turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan Tuhalus, Unsur Forkopimda, Ketua KPU Kabupaten Balangan Ahmad Turjani beserta jajaran Komisioner KPU Balangan dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan.

Adapun simulasi tersebut dimulai dari pemilih yang melakukan antre pendaftaran dan mendapatkan lima buah surat suara.

Selanjutnya pemilih menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden.

Usai menyalurkan hak pilihnya di bilik suara, pemilih langsung memasukkan surat suara tersebut di kotak suara yang sudah ditentukan, serta keluar dari area pemungutan suara dan kemudian mengikuti prosesi penghitungan suara Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Balangan Ahmad Turjani mengatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dilakukan sebagai panduan bagi pemilih agar bisa mendapatkan informasi yang utuh terkait alur proses menunaikan hak pilih di TPS. 

“Simulasi ini menjadi langkah penting dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan Pemilu 2024 di tingkat lokal. Semua pihak terlibat diharapkan dapat bekerja sama demi terwujudnya pemilu yang demokratis, kondusif dan sukses,” katanya.

Pada kesempatan ini, Ahmad Turjani juga menjelaskan dari delapan kecamatan dan 157 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Balangan terdapat 30 anggota PPK, 471 anggota PPS serta 3.003 anggota KPPS, yang terbagi di 429 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 9.616 orang.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan Tuhalus menyampaikan proses pemungutan dan penghitungan suara merupakan salah satu tahapan yang sangat sensitif dan disoroti oleh semua pihak.

Karena penyimpangan dalam tahapan ini sangat berpotensi mengganggu pada jalannya pemilu nanti yang bermula dari kesengajaan atau kurangnya pengetahuan.

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, maka kami minta kepada para petugas untuk mengikuti simulasi ini dengan cermat dan seksama agar dapat menyerap setiap pengetahuan dalam menjalankan tugas di pesta demokrasi 2024,” pintanya. (Sumber : infopublik.id/MC Balangan)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like