AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Cegah Stunting Pada Seribu Hari Pertama Kehidupan

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Guna mencegah Kasus Stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) mengadakan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dengan mengusung Tema Cegah Balita Stunting Pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK), di Gedung Sekretariat TP PKK Kapet, Kamis (18/03).

Kegiatan ini dilakansakanan dengan latar belakang bahwa KPM itu terlahir dari masyarakat desa yang dipilih melalui musyawarah desa untuk membantu pemerintah desa dalam memfasilitasi masyarakat desa, untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan sumber daya manusia di desa, secara lebih positif.

Perlu diketahui, Stunting sendiri adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

KPM memfasilitasi pelaksanaan integrasi pemberdayaan dan penurunan Stunting di tingkat desa, KPM datang dari masyarakat sendiri seperti Kader Posyandu, Kader PKK, Kader PAUD, Kader BKD, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama.

Hal tersebut di sampaikan oleh Hj Maulida Hayati selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan (PMLK) sekaligus Narasumber, dimana dirinya mewakili Kepala Dinas PMD, Nahrul Fajeri, dalam memberikan sambutan pada kegiatan hari ini.

Hj Maulida Hayati juga menyampaikan tujuan dari  acara pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi dari pada KPM juga menurunkan angka Stunting terkhusus di Tanbu, untuk meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas dari pada KPM sendiri, selain itu juga bermaksud untuk mengidentifikasi sasaran Seribu HPK yang ada di Tanbu.

“Jadi harapan kita nantinya, KPM dapat meningkatkan kerjanya secara optimal di desa, KPM sangat berpengaruh dan mereka sangatlah berarti,” ungkapnya.

Dalam sambutan Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Andi Aminuddin, menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Tanbu menyambut baik dan sangat apresiasi dilaksanakan nya pelatihan KPM dalam Stunting di Kab Tanbu tersebut, karena pelatihan kadar ini dilaksanakan menindak lanjuti dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.

“Oleh karena itu latihan KPM ini, memiliki peran penting dan trategis dalam upaya kita melakukan pencegahan penyakit Stunting,” katanya.

Sebelum acara resmi di buka, Bupati dalam sambutannya juga mengatakan bahwa setiap desa di Kabupaten Tanbu, harus mendapatkan layanan yang berkualitas.

“Untuk itu saya harap kepada peserta pelatihan KPM, kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga dalam diri akan menghasilkan kader KPM yang handal dan profesional, penuh pengabdian dalam menjalankan tugasnya serta mengemban tugas kemanusiaan,” tutup Bupati dengan tak lepas menyampaikan ucapan terimakasih.

Kegiatan ini terdiri dari peserta satu desa satu KPM, jumlah keseluruhan 144 Desa di Kab Tanbu, Agenda pelatihan dibagi menjadi 4 kloter, dimana kloter pertama pada hari ini dengan jumlah 4 desa yang berhadir di Gedung Sekretariat TP PKK  yaitu dari desa Karang Bintang, Mentewe, Batulicin, dan Simpang Empat, dengan jumlah peserta 40 orang KPM, berlanjut pada kamis depan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kusan Hilir dan Sungai Loban jumlah peserta kisaran 50 orang KPM, kemudian Kecamatan Angsana dan Satui jumlah peserta 25 orang KPM, serta Kusan Hulu dan Kuranji sejumlah 47 orang KPM.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial