By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM,- Pemerintah Arab Saudi berencana akan membuka layanan ibadah umrah perdana setelah wabah pandemi Covid-19, untuk jemaah haji asal Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021.
Namun, rencana tersebut ditunda hingga bulan Januari depan, penundaan ini diputuskan dalam pertemuan sejumlah Kementerian, Konsulat Jenderal Republik Indonesia ( KJRI ) dan penyelenggara Umroh setelah paska ditemukan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di tanah air.
Kepala Cabang Travel Umroh dan Haji PT Amsa Nur Indah Mandiri Travel dan Tour Banjarbaru yang beralamat di Jl. Ahmad Yani km 33,5 Rahmadiansyah, ST saat di hubungi via WhatsApp pada, Minggu (19/12), dirinya mengaku kecewa namun demi kebaikan bersama dirinya mendukung langkah dari pemerintah.
Perwakilan travel umrah dan Haji PT Amsa Nur Indah Mandiri Travel dan Tour cabang Banjarbaru, Rahmadiansyah. Foto : Yanuar.
“
“Kita pasti kecewa terkait penundaan kembali keberangkatan untuk jamaah umroh. Karena banyak sekali calon jamaah kita yg menanyakan dan berkeinginan untuk berangkat ke tanah suci. Tapi kita harus menghormati keputusan pemerintah dan demi kemaslahatan umat yang lebih besar..
Semoga pemerintah memberikan solusi yang lebih solutif terkait kebijakan baru ini. Kami penyelenggara umroh akan mematuhi segala aturan dan anjuran pemerintah,” pungkasnya.
Sementara Zahra salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Banjarbaru, yang berniat akan umrah di tahun 2022. Mendengar adanya pembatalan Umroh perdana merasa khawatir dan berharap tahun depan bisa berangkat setelah tertunda dua tahun.
“Saya sangat khawatir dan deg-deg an Mas, setelah melihat berita, semoga tahun depan bisa berangkat tanpa ada penutupan lagi sudah dua tahun Saya menunggu, masa harus menunggu lagi !,” Ungkapnya.
Comments