Bentuk CSIRT, Pemko Banjarmasin Siap Tangkal Serangan Siber

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) gelar Workshop Pembentukan & Pengelolaan Tim Tanggap Insiden Siber atau CSIRT di lingkup pemerintah kota Banjarmasin pada Selasa (20/2/2024).

Peserta workshop tersebut terdiri dari para agen siber yang ada di seluruh OPD Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan turut dihadiri Kabid Statistik Persandian Satria Yudha Lesmana, Kabid Informasi Publik Nurbaiti, Manggala Informatika Ahli Muda Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemda BSSN Melita Irmasari, Sandiman Ahli Muda Sri Boentaran Darmo selaku narasumber beserta jajaran.

Pada kesempatan itu, Ikhsan menuturkan di zaman yang serba digital saat ini ancaman serangan siber yang bersifat kompleks harus menjadi perhatian khusus, baik oleh individu, institusi maupun organisasi pemerintahan.

“Perlu upaya kolektif kita bersama untuk meningkatkan keamanan siber di lingkungan pemerintah kota Banjarmasin, termasuk upaya pencegahan sedini mungkin,” ujarnya.

Apalagi saat ini sambungnya, email hingga sosial media yang kita kelola itu dapat dikategorikan sebagai aset berharga yang sewaktu-waktu bisa saja rentan dibobol, dicuri atau dirusak oleh hacker, sambungnya.

“Dibentuknya tim tanggap insiden siber ini, diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal ancaman siber yang mungkin terjadi di masing-masing SKPD,” jelas Ikhsan Budiman.

Lantas, ia menyebut langkah pembentukan tim insiden siber (CSIRT) tersebut dinilai penting untuk merangkul dan membekali para peserta dalam upaya mewujudkan keamanan siber di lingkup pemerintah kota Banjarmasin.

“Dibentuknya tim tanggap insiden siber ini, diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal ancaman siber yang mungkin terjadi di masing-masing SKPD,” beber Ikhsan.

Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan tim tanggap insiden yang terampil, profesional, tangguh dan mampu memberi perlindungan dari adanya ancaman siber.

Berikut adalah peran agen CSIRT – Banjarmasin :

1. Pemantauan keamanan sistem elektronik di masing-masing SKPD.
2. Inventarisasi aset dan risiko di masing-masing SKPD.
3. Penanganan insiden siber di lingkup SKPD atau eskalasi penanganan insiden siber ke CSIRT – Banjarmasin.
4. Pelaporan insiden siber ke CSIRT – Banjarmasin.
5. Literasi/edukasi terkait keamanan siber di internal SKPD
6. Berbagi informasi terkait keamanan siber di lingkup Pemko Banjarmasin.

(Sumber : Humas Pemko Banjarmasin)