Berita UtamaDaerah

Belasan Ribu E-KTP Belum Terbagikan, Kepala Disdukcapil Banjar : Bukan Tidak Dibagi Cuma Belum

0

Belasan ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) milik masyarakat Kabupaten Banjar yang telah melakukan perekaman E-KTP belum terbagikan.

Setidaknya, menurut data yang diperoleh reportase9.com , ada sekitar 18.000 (Delapan Belas Ribu) keping E-KTP masyarakat Kabupaten Banjar yang telah melakukan perekaman E-KTP, belum dibagikan.

Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Banjar pun, mulai mendesak Dinas  Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar untuk sesegeranya menyelesaikan pembagian belasan ribu keping E-KTP tersebut.

Hal tersebut mengingat, pentingnya E-KTP bagi masyarakat, baik untuk keperluan masyarakat sehari-hari, maupun menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar.

Seperti yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banjar, Muhaimin yang mengatakan pihaknya sangat mengharapkan pembagian E-KTP kepada warga yang belum mendapatkannya, agar segera direalisasikan guna mempermudah proses pendataan warga, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banjar, Muhaimin

“Menjelang Pilkada 2020, tentu saja kita sangat mengharapkan. Agar lebih mudah dalam penggunaannya, baik itu dalam keperluan sehari-hari maupun Pilkada nantinya. Kami juga berharap agar sesegeranya E-KTP, bisa sudah sampai ketangan warga, mumpung masih ada jeda waktu yang panjang, ” kata Muhaimin

Senada dengan Muhaimin, hal serupa juga disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Muhammad Gazali yang meminta pihak Disdukcapil Kabupaten Banjar segera mungkin mengambil langkah dan membagikan E-KTP tersebut kepada warga.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kab. Banjar, M Gazali

“Saran kita kemarin, dibagikan per-zona juga bisa. Menyikapi permasalahan baru, yang sekitar 18 ribu keping E-KTP yang mengalami kesulitan, untuk menghubungi perorangan. Saya kira itu mudah tinggal Disdukcapil-nya yang mengkoordinasikan dengan Kepala Desa,” ucapnya

Karena, tambah Gazali. Setiap E-KTP yang masih belum terbagikan itu, pasti sudah  tertera dimana desanya, dan dimana alamatnya.

“Jadikan Disdukcapil tinggal menghubungi para Kepala Desa untuk memberitahukan atau mengumumkan kepada warganya, siapa saja warganya yang belum mengambil E-KTP agar sesegeranya mengambil,” ujarnya

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar, M Azwar menegaskan belasan ribu E-KTP yang menjadi keluhan dan desakan sejumlah elemen masyarakat bukannya tidak dibagikan, tetapi belum dibagikan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar, M Azwar

“Bukan tidak dibagikan ya. Kami saat ini sedang proses untuk menyerahkan, karena dengan jumlah sekian itu, masih diklasifikasi Kecamatan mana, dan Desa mana,” Tegas Azwar

Selain itu, Menurut Azwar saat ini pihak Disdukcapil Kabupaten Banjar masih menunggu masyarakat Kabupaten Banjar yang ingin secara langsung mengambil E-KTP dengan cara membawa Surat Keterangan E-KTP sementara.

“Namun, jika masih ada yang belum mengambilnya, maka kami akan menugaskan tenaga register desa yang ada disetiap desa untuk membagikan E-KTP tersebut kepada warganya secara langsung. Insyaallah, beberapa bulan sebelum Pilkada semua sudah terbagikan,” ucap Azwar

Namun, saat disinggung akan adanya dugaan potensi pemanfaatan E-KTP yang belum terbagikan tersebut, menjelang Pilkada 2020 oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Azwar secara spontan menepis kemungkinan tersebut.

“Itukan semua ada ditempat kita, kita tahu berapa jumlahnya, berapa yang masuk dan berapa yang keluar kita tahu. Sehingga saat penyerahan E-KTP tersebut akan kami laksanakan sesuai prosedur yang ada dan paling aman,” pungkasnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama