By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Mendekati perhelatan acara Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru yang juga masuk dalam salah satu venue.
Namun, yang menjadi salah satu sorotan yaitu pada tugu bundaran simpang empat di Jalan Ahmad Yani KM 36 Kota Banjarbaru. Terlihat terpasang video mapping guna menyambut pagelaran nasional di Banua tersebut.
Mengenai hal ini Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari berikan pandangannya, bahwa mempercantik kota ketika didapuk menjadi salah satu venue pagelaran tingkat nasional itu hal yang masih wajar.
Namun perlu diingat bahwa, jangan sampai adanya gelaran event ini, membuat lupa akan pondasi awal penggunaan anggaran dalam membangun kota dan sumber daya manusia.
“Kita tahu memang pagelaran MTQ ini tingkat Nasional, ketika Banjarbaru masuk salah satu venue, berkesempatan menjadi tuan rumah bersama kota lain, tentunya ada juga mungkin anggaran yang digunakan untuk menghias kota, mempercantik kota itu hal yang lumrah sebenarnya,” ujarnya. Jumat,(07/10/2022).
Nurkhalis juga berpendapat bahwa, jangan sampai hanya terfokus untuk mempercantik tampilan kota untuk mendukung event tersebut yang digelar sepekan tersebut.
“Perlu digaris bawahi bahwa, kita jangan sampai lalai dalam membangun pondasi awal berupa pembangunan manusianya, kemudian membangun yang memang kita harus rintis sejak lama,”ungkapnya.
Khalis juga menyampaikan pesan bahwa, jangan sampai dengan didapuknya menjadi salah satu tuan rumah MTQ Nasional XXIX Kalimantan Selatan, membuat lupa akan kewajiban membangunan Kota Banjarbaru.
“Tetap kita support event nasional ini, tapi kita jangan lupa dengan hal wajib, yang harus kita bangun untuk Kota Banjarbaru,” pungkasnya.
Sementara itu, saat ingin dikonfirmasi mengenai sumber anggaran video mapping di tugu bundaran simpang empat ke Kepala Bidang Sarana dan Utilitas Disperkim Kota Banjarbaru, Anwari Delmi, yang bersangkutan diketahui sedang tidak ada di kantor.
Comments