Berita UtamaNasional

Antisipasi Cegah Karhutla, Pemprov Kalsel Rakoor Bersama BNPB

0
Rakoor Penanganan Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan 2023 (Foto : Azmi/R9)

KALSEL,REPORTASE9.COM – Meningkatnya Intensitas kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, tentunya menjadi atensi seluruh pihak terkait khususnya Badan Nasional Pencegahan Bencana (BNPB) untuk mencegah meluasnya kasus kebakaran hutan dan lahan.

Mengenai hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan gelar Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Kebakaran Hutan dan lahan dengan BNPB di wilayah Kalimantan Selatan di Ballroom Novotel, Banjarbaru, Selasa,(25/7/2023).

Rakor init bertujuan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi Karhutla, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke lokasi yang telah ditetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla, salah satunya di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan Pusdalops Laporan data Karhutla tahun 2023 di Kalimantan Selatan, telah terjadi 8 kali kebakaran hutan dan 180 lahan.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, terus berupaya untuk mengantisipasi ancaman bencana yang saat ini dihadapi yaitu karhutla ditengah cuaca saat ini yaitu musim kemarau.

“Di Kalsel ini ketika musim hujan kebanjiran dan ketika musim kemarau kebakaran.
Dan kita tahu kebakaran itu apabila terjadi bisa berdampak muncul korban dan kita juga sudah mengantisipasinya,”ujarnya.

Gubernur Kalimantan Selatan yang juga sering disapa Paman Birin menuturkan, telah menginstruksikan BPBD Kalsel untuk lakukan antisipasi pencegahan terkait kebakaran hutan dan lahan dengan seluruh fasilitas dan jajaran.

Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhariyanto mengatakan, bahwa pada hari BNPB lakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan guna membahas Penanganan Darurat Kebakaran hutan dan lahan.

Intinya semua unsur di Kalimantan Selatan sepakat dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi fenomena El Nino, yang berdasarkan prediksi BMKG, akan berlangsung disemester 2 di tahun 2023.

“Kami menyiapkan segala sesuatunya agar ketika terjadi kekeringan atau kemarau ini tidak menimbulkan dampak kebakaran hutan yang luar biasa,”ungkapnya.

“Memang sudah ada titik-titik api, karena tidak bisa di hindari karena cuaca juga panas. Tapi Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kejadian yang luar biasa dan setiap titik api yang muncul di seluruh provinsi Kalimantan Selatan segera bisa dipadamkan,”tambahnya lagi.

Hal ini tentu saja semuanya harus ada keterpaduan, dan sinergitas dalam pelaksanaan kegiatannya terpadu dari mulai operasi darat dan operasi udara.

Suharyanto berharap agar penanganan karhutla di Kalsel berjalanan efektif dan optimal.

“Jangan tunggu api besar, langsung dipadamkan, operasi udara akan sia-sia jika api sudah besar. Harapan Saya di 2023 karhutla dapat benar-benar terkendali,” pungkasnya.

Karhutla menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, seperti disampaikan secara berulang kali oleh Presiden Joko Widodo yang mana dalam arahannya tentang Penanggulangan Karhutla yaitu :

  1. Prioritaskan upaya pencegahan.
  2. Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus ada sampai tingkat bawah.
  3. Cari solusi permanen agar tidak ada yang membuka lahan dengan cara membakar.
  4. Lakukan penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut.
  5. Jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan sampai terlambat.
  6. Lakukan langkah penegakan hukum tanpa kompromi.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama