By 
KOTABARU, REPORTASE9.COM – Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia dengan angka 8,65 persen.
Dengan kondisi daerah tertinggi inflasi di tingkat Kabupaten di Indonesia, kondisi tersebut tentu merupakan situasi yang sangar kritis. Sebab Pemkab Kotabaru diminta untuk segera mengambil kebijakan dalam penanganan ini.
Jika tidak, maka Kabupaten Kotabaru akan terus menjadi sorotan pemerintah pusat
Dalam hal ini Anggota DPRD Kotabaru, Gewsima Mega Putra menyayangkan hal tersebut. Yang mana menurut dia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2022.
Telah terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 5,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,59.
Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kotabaru sebesar 8,65 persen dengan IHK sebesar 119,83 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,95.
Atas kondisI yang demikian, Gewsima menyarankan pemerintah daerah maupun desa harus menganggarkan dana pengendalian inflasi karena dampak pengalihan subsidi BBM dari pemerintah pusat,
“Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID harus mengambil langkah konkrit terhadap penanganan inflasi guna mencari solusi ataupun inovasi supaya inflasi dapat ditekan secara maksimal,” pintanya, Kamis (19/1/2023).
Tambah Gewsima, Pemkab Kotabaru tidak hanya bicara pasar murah yang selama ini dilaksanakan di Kecamatan Pulaulaut Utara.
“Bagi saya, operasi sudah dilaksanakan, masih kurang efektif. Buktinya, inflasi Kotabaru masih tertinggi di Indonesia,” katanya.
Operasi pasar dilaksanakan di Kecamatan Pulaulaut Utara. Sementara, Kabupaten Kotabaru merupakan kawasan yang secara geografis cukup luas.
“Sebaiknya, anggaran harus difokuskan, terutama pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Diskoperdag. Selama ini, anggaran lebih banyak ke infrastruktur,” pungkasnya.
Comments