By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Kondisi akses jalan di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul terendam di terjang air sungai yang meluap, Selasa(05/01)
Diketahui saat di lokasi jalan yang berada persis berdampingan dengan sungai di Desa Jati Baru yang merupakan akses utama menuju Desa Pingaran dan tembusan ke Pasar Jati Astambul memang menjadi langganan luapan debit air dari sungai yang tak mampu menampung air sehingga akses jalan terendam.
Salah satu warga M.Nor Arif yang ingin menyeberang untuk melewati genangan air yang merendam akses jalan mengatakan, agar bisa lewat untuk menyeberangi air ini dengan menggunakan rakit yang dibuat darurat oleh warga sekitar.
“Saat kondisi seperti ini hanya bisa menggunakan rakit untuk menyeberangi jalan yang terendam air karena cukup dalam kalau dipaksakan untuk menyeberang dengan motor,”ungkapnya.
Ahmad Solhan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, mengkonfirmasi bahwa saat dilihat kondisi saat ini banjir yang terjadi cukup sangat tinggi jalan Desa Jati Baru bertepatan di pinggir sungai rentan terendam, untuk itu pemerintah berusaha mencari alternatif untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul.
“Kondisi jalan yang di pinggir sungai ini memang harus ada alternatif solusi agar jalan tersebut agar tidak tergenang akses jalan tersebut,”jelasnya.
Ahmad Solhan juga mengatakan, ada 2 alternatif yang sedang dipersiapkan pertama di buat semacam jembatan akses penyeberangan, kedua yaitu relokasi jalan untuk di pindah menjauhi sungai namun biayanya mungkin terlalu besar.
“Dengan adanya alternatif ini mungkin bisa menangani permasalahan yang terjadi namun perlu koordinasi dengan masyarakat wilayah kecamatan setempat untuk bisa menerima alternatif yang di rencanakan pemerintah daerah,”paparnya.
Sementara ini Bidang Bina Marga sudah mengambil gambar melalui drone untuk memetakan wilayah yang akan menjadi jalur jalan alternatif dan rencana rekolasi jika, banjir yang terjadi dan sungai yang meluap terus menjadi masalah warga setempat.
Comments