BANJAR REPORTASE9.COM – Kondisi Covid 19 di Kabupaten Banjar hingga saat ini, terjadi peningkatan kembali, sehingga masuk sebagai daerah PPKM Level 1.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar per 22 Juli 2021, yang terkonfirmasi positif berjumlah 377 kasus sehingga total ada 3240 kasus.
Untuk tingkat kesembuhan sendiri cukup tinggi, tercatat berjumlah 2944 kasus, sementara untuk kasus meninggal meningkat menjadi 99 kasus.
Berdasarkan keputusan pemerintah pusat dalam fase PPKM level 1.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin pada Jumat (23/07) membenarkan terjadinya peningkatan tersebut.
“Dibandingkan bulan lalu terjadi peningkatan, dimana peningkatan kasus sejak tanggal 16 Juli 2021 cukup signifikan,” katanya.
Walaupun kasus positif meningkat signifikan, Kabupaten Banjar sendiri ungkap Diauddin, berdasarkan aturan baru tentang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih ada di level 1.
Namun Diauddin tak menyangkal, di Kabupaten Banjar memang memiliki tren kenaikan kasus yang sama seperti di Jawa-Bali dan daerah lain di Kalimantan Selatan.
“Harus tetap kita waspadai, karena antara tanggal 16 -22 Juli ini saja ada 6 kasus meninggal, sementara pada bulan Juni 2021 lalu kasus meninggal tidak ada. Karena itu kita mengingatkan agar masyarakat menjaga diri dan keluarga dengan melaksanakan protokol kesehatan sebisa mungkin,” bebernya.
Diauddin menjelaskan walaupun memang terjadi tren kenaikan, namun peningkatan tersebut tidak sebesar Jawa-Bali karena di Kabupaten Banjar sendiri penduduknya lebih sedikit, sehingga mobilitas penduduk tidak terlalu besar.
Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Banjar sendiri lanjutnya, berjumlah 20 orang, jika dihitung dengan pasien yang sedang menunggu hasil PCR berjumlah 27 orang.
“Direktur RSUD Ratu Zalecha baru-baru ini menginformasikan bahwa ruangan VIP Intan pun sudah dibuka untuk melakukan perawatan pasien Covid-19,” terangnya.
Diauddin menambahkan dalam waktu dekat, Karantina Terpusat di Guest House Sultan Sulaiman yang sempat terhenti, akan kembali diaktifkan, sedang dalam masa penyiapan dan pengecekan fasilitas yang ada.
Comments