Berita UtamaKabupaten Banjar

FASM Sudah di Resmikan, Tapi Belum Selesai

0

BANJAR,REPORTASE9.COM – Fasilitas Air Siap Minum (FASM) di Mesjid Agung Al Karomah di rencanakan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan rampung total pada akhir bulan Maret 2021.

Setelah diresmikannya Fasilitas Air Siap Minum oleh Bupati Banjar pada hari Kamis (11/02) pekan lalu, sebagai wujud realisasinya fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat.

Pengerjasn proyek FASM di Al Karomah masih berjalan

Namun, secara pekerjaan hal tersebut belum selesai, karena ada beberapa pembangunan yang masih dikerjakan.

Hal tersebut di akui Irwan Jaya, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, saat ditemui di ruang kerja pada hari Senin (15/02).

“Setelah diresmikannya 2 unit Fasilitas Air Siap Minum yang ada di Mesjid Agung Al Karomah, beberapa unit yang lain dalam tahap penyelesaian, karena ada pembuatan bangunan untuk penempatan anjungan (FASM) yang berada di halaman mesjid,” cetusnya.

“Kami rencanakan pembangunan fasilitas air siap minum di Mesjid Agung Al Karomah Martapura akan rampung pada akhir bulan Maret 2021 ini,”ucapnya.

Dari rencana awal FASM ini terang Irwan Jaya, hendak dibangun pada tahun 2020 yang sudah di anggarkan oleh Bidang Ciptakarya, namun harus ditunda karena adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan covid-19.

Dan tambahnya, adanya refocusing anggaran, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Keuangan pusat bahwa tiap pemerintah daerah wajib melakukan rasionalisasi anggaran.

“Karena adanya rasionalisasi dan refocusing anggaran, kami harus melakukan perbaikan anggaran untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada, dalam pengadaan fasilitas air siap minum ini, dan baru bisa terlaksana pada tahun 2021,” ucapnya.

FASM yang direncanakan ada 10 titik yang tersebar di area Mesjid Al Karomah Martapura, yang mana 6 unit anjungan FSAM di tempatkan dalam area bangunan mesjid, dan 4 unit lainnya di halaman mesjid.

H Irwan Jaya Kabid Ciptakan Karya PUPR Banjar akui meski sudah diresmikan proyek FASM di Mesjid Al Karomah masih belum selesai

Teknologi alat sterilisasi air yaitu FSAM ini di kembangkan oleh perusahaan Uniliver, alat penyuling atau alat sterilisasi air minum ini diperkirakan harganya mencapai 5 juta rupiah, belum beserta anjungan yang dibentuk melapisi alat penyuling tersebut.

Sumber air untuk fasilitas air siap minum ini bekerjasama dengan PDAM Intan Banjar, karena dalam penyediaan air minum PDAM Intan Banjar sudah pasti terjamin uji klinis kandungan ph air yang baik untuk diminum.

Direncanakan di Mesjid Al Karomah Marta di bangun 10 titik FASM

“Air siap minum ini sumbernya dari PDAM Intan Banjar, karena air yang dihasilkan PDAM tentunya sudah teruji klinisnya melalui riset ahli kandungan air yang bisa langsung diminum di angka ph 7,”jelasnya.

Irwan Jaya juga berharap kedepannya dengan adanya fasilitas air siap minum ini, bisa memberi dampak positif untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dalam upaya inovasi pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Banjar dan bisa dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama