NasionalReligi

Yaqut Cholil Qoumas Apresiasi BWI Kembangkan Wakaf Produktif

0

KEMENAG, REPORTASE9.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buka Gebyar Wakaf Ramadan 2024 Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama dengan Ketua Badan Pelaksana BWI Muhammad Nuh, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Direktur DESK Bank Indonesia Imam Hartono dan Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianty di Jakarta pada Rabu (27/3/2024).

Yaqut Cholil Qoumas dalam rilis pada Kamis (28/3/2024) mengapresiasi BWI yang terus mendorong berkembangnya wakaf produktif, diantaranya seperti yang dilakukan melalui Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Wakaf yang sudah diajarkan sejak Rasulullah, kalau ada orang yang masih bertanya wakaf produkfif, Nabi sudah mencontohkan bagaiman berwakaf secara produktif,” terangnya.

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kisah saat sahabat Umar bin Khattab ingin menyedekahkan tanahnya di wilayah Khaibar, namun Rasulullah menganjurkan agar tanah tersebut diwakafkan sehingga tanah itu bisa berproduksi dan hasil yang diperoleh dari tanah itu dapat digunakan atau bermanfaat bagi warga sekitar.

“Itulah Nabi pernah mencontohkan ketika sahabat Umar ingin menyedekahkan tanahnya tapi kemudian dicegah dan dianjurkan tanah tersebut diwakafkan. Ini yang kemudian dikembangkan oleh BWI,” ujarnya.

Yaqut Cholil Qoumas menyebut saat ini potensi wakaf mencapai 180 trilun sekarang dan setiap tahun baru mencapai 1,8 triliun, jumlah meski masih jauh namun ini namun bisa terus dikembangkan dan dikelola menjadi wakaf produktif.

“Maka kita bisa membayangkan wakaf bisa menjadi bagian dari kontribusi pengentasan kemiskinan di Indonesia, hal yang tidak mungkin dan mustahil yang bisa dilakukan. Terlebih warga bangsa ini mayoritas umat Islam, tinggal bagaimana literasi tentang wakaf produktif ini terus ditingkatkan pada umat Islam di negeri ini,” ungkapnya.

Selain itu kata Yaqut Cholil Qoumas, adalah kontribusi pemerintah juga penting, apa yang pemerintah bisa lakukan terhadap pengembangan wakaf.

Ia menjelaskan di Kemenag, wakaf menjadi bagian tugas fungsi Kemenag dan tahun 2022 Kemenag menandatangani MoU dengan Menteri ATR/BPN untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf.

“Alhamdulillah saat ini sudah ada 400 ribu titik tanah wakaf yang sudah tersertifikasi, ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk mendorong supaya wakaf ini bisa menjadi solusi dari masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia,” katanya.

Wakaf menurut Yaqut Cholil Qoumas sangat penting fungsinya dan tidak hanya bagian dari solusi lain pengentasan kemiskinan tapi juga untuk lingkungan sosial, lingkungan keagamaan, semua penting, wakaf mengambil peran penting.

“Wakaf produktif menjadi salah satu tulang punggung perwakafan ke depan,” tandasnya. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional