By 
TANBU, REPORTASE9.COM – Kapala Bagian Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kadri Mandar, S.Ag, M.H., menerangkan bahwa hingga sekarang persoalan tapal batas desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, terutama pada desa yang di mekarkan, sudah mencapai angka 90 persen telah selesai, Rabu (8/9).
Persoalan tapal batas desa terutama pada desa yang di mekarkan menjadi topik diskusi hangat hingga saat ini, tak ayal banyak pihak yang mempertannyakan kejelasan tentang tapal batas antar desa sehingga terjadi isu sengketa antar pihak terkait.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kapala Bagian Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kadri Mandar memberikan penjelasan status pernyataan terkait ulasan tapal batas desa yang di maksudkan.
“Hampir tidak ada masalah sengketa tapal batas antar desa. Kalaupun ada sedikit saja, dan kita selesaikan,” kata Kabag Pemerintahan Tanah Bumbu Kadri Mandar.
Hal tersebut diungkapkan Kadri Mandar menanggapi pernyataan Camat Kuranji M. Amin yang menyatakan di daerah mereka masih ada persoalan tapal batas desa, ketika Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar berkunjung ke sana, namun permasalahan itu kini telah diselesaikan.
Saat ini, Kadri Mandar menjelaskan, masih ada sengketa antara Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana dengan Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban.
Perselisihan tapal batas kedua desa itu, terjadi sejak 2007 sudah beberapa kali dimediasi, tapi belum terselesaikan.
“Insyaallah tahun ini selesai,” ungkap Kadri Mandar.
Sementara itu, Camat Sungai Loban Rusdiansyah ketika dihubungi secara terpisah mengatakan, sangat mendukung dengan upaya pihak Bagian Pemerintahan untuk menyelesaikan tapal batas kedua daerah ini.
Comments