Kabupaten Kotabaru

Undang Sebuku Coal Group, Ketua DPRD Kotabaru Pimpin Rapat Dengar Pendapat

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis pimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sebuku Coal Group (SCG) beserta Aliansi Kawal Kompensasi Tambang Pulau Laut (AK2_TPL) membahas dana kompensasi 700 miliar di Aula Gabungan Komisi DPRD Kotabaru, Rabu (3/4/2024).

“RDP ini buntut dari demo yang dilakukan oleh AK2_TPL beberapa lalu tentang transparansi dana kompensasi Rp700 miliar,” kata Syairi Mukhlis.

Ia menjelaskan aliansi Ak2_PTPL menganggap pemanfaatan dana kompensasi sudah melenceng dari apa yang di sepakati antara Pemerintah Daerah dengan pihak SGC.

Syairi menambahkanbaliansi meminta agar pembangunan rumah sakit harus tetap di biayai oleh dana kompensasi.

“Namun pihak SGC menjawab pihak perusahaan tidak bisa melanjutkan pembangunan yang sudah ada tetapi sanggup membangun dari awal,” ujarnya.

lebih lanjut, Syairi menegaskan DPRD Kotabaru tetap menuntut untuk penyelesaian Rumah Sakit Setagen karena rumah sakit yang ada tidak layak lagi dan masih dengan golongan C.

“Kita juga menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak perusahaan bahwa lahan pertanian mereka sangat terdampak, sehingga kita memberikan masukan agak pihak perusahaan membuatkan Embung sebagai irigasi buat petani,” ungkapnya.

Syairi Mukhlis berharap rencana yang sudah di sepakati ini agar dapat dijalankan.

Sementara itu Ketua aliansi AK2_TPL Rahmat Iwanto mengatakan pihaknya melihat dari projek utama yang sudah di sepakati pihak perusahaan dan Pemerintah Daerah tidak tersentuh bahkan tidak tersentuh sama sekali.

“Yang menjadi agenda utama dalam perjanjian tersebut yaitu rumah sakit Setagen, namun hingga kini tidak ada kejelasan pembangunanya,” katanya.

Rahmad menjelaskan, proses pembangunan rumah sakit sudah disanggupi oleh pihak perusahaan dengan catatan membangun rumah sakit dari awal kembali di lokasi sekitar pembangunan rumah sakit yang sudah dibangun Pemkab Kotabaru.

“Inilah yang kami tuntut untuk segera di bangunkan tahun ini,” ujarnya.

Rahmat Irwanto berharap proses pembangunan ini benar benar menjadi komitmen antara ke dua belak pihak karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like