AdvertorialKabupaten BanjarKesehatan

Terdapat 2 Kasus Omicorn, Dinkes Banjar: Kami Masih Konfirmasi Data Domisili

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Perkembangan kasus Covid-19 Omicron yang mewabah di Kalimantan Selatan perlu diwaspadai dan diantisipasi segera, terlebih di Kabupaten Banjar sudah terindikasi 2 orang yang terpapar.

Mengenai hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar Yasna Khairina saat ditemui di Command Center, Mahligai Sultan Adam, Selasa,(8/2/2022) mengatakan diketahui dari data persebaran Covid-19 ada peningkatan.

Dari 116 kasus menjadi 150 kasus, dimana dari data tersebut yang terindikasi terpapar varian Covid-19 omicron ada 2 orang berasal dari Rumah Sakit Sambang Lihum.

“2 orang terkonfirmasi tersebut merupakan pasien yang baru masuk di RS Sambang Lihum di rawat, namun pihak kami masih mengkonfirmasi data domisili 2 pasien tersebut,” jelasnya.

Yasna menambahkan orang mudah terpapar Covid-19, karena lalai dengan protokol kesehatan, belum vaksin, dan ada komorbid atau punya penyakit bawaan.

“Secara umum virus itu menyerang imun atau kekebalan tubuh manusia yang lemah atau rentan, apalagi yang punya penyakit bawaan membuat virus   lebih cepat bereaksi,”paparnya.

“Omicron ini berdasarkan penyebarannya 4 kali lebih cepat dari pada varian Covid-19 seblumnya, namun tidak separah dan mematikan delta, hingga membuat pasien Covid-19 membludak di rumah sakit,”tambahnya.

Yasna juga berpesan kepada masyarakat yang belum bervaksin, diharapkan agar segera melakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, kemudian untuk vaksinasi anak-anak dihimbau para orangtua bisa ke fasilitas kesehatan. Yang paling utama itu juga selalu memakai masker dan ketat protokol kesehatan.

Di samping itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banjar, Masruri juga menghimbau, kepada masyarakat agar tidak mudah termakan kabar-kabar hoax berkenaan dengan vaksin, lalu bisa memilah informasi dengan baik. Karena upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid 19 untuk kemaslahatan seluruh masyarakat.

“Harapannya masyarakat bisa memilah dan tidak mudah termakan hoax, serta mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran covid 19 ini,”pungkasnya.

Adapun hasil evaluasi data total cakupan vaksinasi Kabupaten Banjar yaitu Vaksin 1 umum : 77,78% (343.976 jiwa), vaksinasi 1 lansia : 63,20% (21.784 jiwa), dan vaksin 1 anak : 25,02% (14.974 jiwa).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial