AdvertorialEkonomiPemerintah

Tenaga Ahli Gubernur Tinjau Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin, Progres Pembangunan Capai 65 Persen

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Rombongan Tenaga Ahli Gubernur Percepatan Pembangunan Apriansyah bersama Syahbuddin dan Wahyuddin meninjau pembangunan Jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin yang progresnya sudah mencapai 65 persen pada Selasa (12/12/2023).

Peninjauan jalan tersebut didampingi Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan, Sekretaris PUPR Kalsel Andri Fadli, Kabid Bina Marga Azan Syariful Muaz dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Gusti Rahmad.

Di kesempatan tersebut, Apriansyah mengatakan selain meninjau langsung ke lapangan, pihaknya juga ingin mengevaluasi proyek pembangunan strategis milik Pemprov Kalsel.

“Ini juga salah satu proyek strategis Pemprov Kalsel yang dampaknya sangat bagus untuk mempelancar arus lalu lintas angkutan barang,” katanya.

Apriansyah mengaku sudah menjadi tugas timnya untuk melakukan peninjauan sekaligus mengevaluasi proyek strategis milik Pemprov Kalsel tersebut, agar bisa mengetahui langsung apa yang menjadi kendala dan apakah dapat selesai sesuai target yang sudah ditentukan.

“Mudah-mudahan untuk Jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin bisa selesai di tahun 2024 dan dapat dilewati masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan mengungkapkan hingga saat ini progres pembangunan jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin sebesar 65 Persen.

“Dipastikan tahun 2024 akan tersambung dan selesai,” katanya.

Ahmad Solhan mengatakan pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin dikerjakan secara bertahap setiap tahunnya, dimana hingga September 2023 pihaknya telah menyelesaikan pengaspalan sepanjang 50 Km dan kemudian dilanjutkan pada anggaran perubahan kembali di aspal sepanjang 15 Km.

“Jika ditotal hingga akhir tahun 2023 mendatang sudah teraspal 75 km dari total panjang ruas 100 km. Masih ada tersisa 30 km dan dikerjakan tahun 2024,” ujarnya.

Oleh karena itu, pada tahun 2024 pihaknya akan menyelesaikan ruas tersebut sepanjang 30 km yang belum teraspal. Selain jalan, pemerintah juga perlu membangun 2 jembatan panjang dan 15 box culvert agar ruas tersebut benar-benar tersambung.

“Rencananya, sisa 30 km dan 2 jembatan besar serta 15 box culvert itu akan dikerjakan pada anggaran tahun 2024 mendatang. Mudahan rampung pada 2024,” pungkas Ahmad Solhan. (Sumber : MC Kalsel)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial