By 
RSDI, REPORTASE9.COM – Dalam kegiatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tekanan darah yang stabil atau normal menjadi salah satu syarat bisa atau tidaknya seseorang mendapatkan vaksin.
Namun dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman mendapati peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tekanan darah dalam kategori tinggi.
Menyikpai akan hal tersebut, diungkapkan Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Endah Labati Silamurna mengungkapkan pihaknya langsung mengkonsultasikan dengan Dokter yang ada apakah masih dalam kategori aman untuk dilaksanakan vaksinasi.
“Dan ternyata dokter tersebut menyatakan tekanan darah tersebut masih memungkinkan untuk dilaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.
Disamping itu, tekanan darah para peserta yang datang hari ini masih dalam kategori toleransi berdasarkan ketetapan Kementerian Kesehatan RI yang bisa vaksinasi harus di bawah 180/110 mmHg.
“Namun, tetap saja para peserta tersebut kami kasih obat penurun tekanan darah,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang kedapatan memiliki tekanan darah tinggi yakni Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Banjarbaru, Rustam Effendi mengatakan dirinya bersama sejumlah ASN telah mengikuti kegiatan vaksin yang sesuai diinstruksikan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah tadi kita sudah di vaksin dan tidak merasakan apapun, rasa seperti digigit nyamuk pun tidak,” ujarnya.
Meski sempat bertekanan darah dalam kategori tinggi, Rustam mengaku bersyukur karena masih dalam kategori toleransi sehingga masih bisa mengikuti kegiatan vaksin.
“Kami juga tadi juga diberi obat menurunkan tekanan darah,” pungkasnya.
Berkaitan akan hal tersebut, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut untuk divaksin, karena vaksinasi tidak sakit dan menakutkan seperti informasi yang tidak bertanggung jawab yang beredar.
Comments