AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Tanbu Akan Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Pada Juli Mendatang

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu)sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah Kab Tanbu akan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pada Juli 2021, Rabu (28/04).

Salman selaku Kasi Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Tanbu, mengatakan bahwa berdasarkan edaran dari SKB 4 Menteri di sampaikan  akan dilaksanakan PTM sesuai aturan Protokol Kesehatan (Prokes), namun keputusan penyelenggaraan PTM tersebut tetap dipegang oleh Pemerintah Daerah.

“Kalaupun dilakukan PTM dengan syarat memenuhi Prokes, kemudian tahapan awal tidak diperbolehkan Full Class, jadi sebagian siswa dalam contoh satu kelasnya berjumlah 28 siswa berarti 50% itu ada 14 siswa bergantian, sementara belum normal karena masa pandemi,” ungkapnya.

Salman mengatakan kalau jam pembelajaran siswa pun akan di kurangi dari jam pembelajaran normal biasanya. Saat ini Pemda Tanbu telah semacam melakukan simulasi pembelajaran, dimana jenjang Kelas VI dan Kelas IX sesuai dengan edaran Bupati Tanbu untuk mengikuti PTM dan sedang dalam Ujian Sekolah (UAS), hal tersebut dilakukan untuk ujicoba sebelum memasuki PTM pada Bulan Juli nanti.

Untuk menghindari diskomunikasi Pihak Disdik melakukan upaya meminta persetujuan para orang tua siswa untuk melaksanakan PTM.

“Kami Dinas Pendidikan sebenarnya sudah mencoba meminta persetujuan dari orang tua siswa, tapi kan tadinya rencana tatap muka di awal semester 2 di Bulan Februari itu masuk rencana PTM namun gagal, karena Zona Merah” tuturnya.

Tentu hal ini menuai Pro dan Kontra, oleh karena itu Kasi Bidang Kurikulum Disdik Tanbu ini melanjutkan bahwa pertama harus ada kesepakatan dari Satuan Pendidikan atau Tenaga Pendidikan (guru) serta Komite Sekolah dalam artian untuk PTM di ijinkan/tidak di ijinkan, Wali Murid tetap harus membuat surat pernyataan sehingga yang tidak di ijinkan melakukan PTM tetap mereka mendapat vasilitas belajar secara Daring. 

Ia juga mebenarkan bahwa Pemda Tanbu, mengarahkan kepada Tenaga Pendidik harus lebih dulu di vaksin semua, sebelum melakukan PTM dari LPMP Provinsi Kalsel juga sudah monitoring ke Tanbu untuk mengecheck jumlah Tenaga Pendidik yang telah di vaksin, bahkan dari Dinkes Tanbu juga sudah meminta terkait data Tenaga Pendidik di Tanbu untuk dilakukan pengadaan vaksinasi.

Pihak Disdik berharap Pandemi Covid 19 segera berakhir sehingga tidak ada kekhawatiran, kalaupun harus PTM walaupun akan dilakukan secara bertahap.

“Kita akui pembelajaran Daring ini jauh dari sesuai harapan, meski guru sudah berupaya maksimal namun belum terbiasa dengan sistem Daring, makanya hal itu jadi kendala kawan-kawan, ditambah lagi dengan sarana prasarana yang tidak memungkinkan, sehingga harapannya PTM walaupun tidak senormal biasanya tetap bisa dilaksanakan. 

Ia mengatakan dengan tidak adanya PTM selama ini secara Nasional juga diakui bahwa anak-anak selama ini kehilangan akan banyak pengetahuan dan sebagainya, sedangkan sudah 1 tahun lebih kita bergelut dengan Masa Pandemi, siswa tidak bisa secara maksimal belajar begitu juga guru yang melakukan pembelajaran, dimana pembelajaran sendiri adalah bentuk penanaman sikap perilaku kepada para siswa, bagaimana hal tersebut bisa di tanamkan tanpa adanya PTM.

“Selama Pembelajaran Dari Rumah (PDR) kami harapkan kepada orang tua siswa untuk lebih aktif memberikan bimbingan karena anak kita adalah masa depan kita,” himbaunya.

Jumayana selaku Guru Madrasah Ibtidaiyah Darul Azhar, memberikan pendapat positif terkait PTM, dirinya selaku guru lebih merasa nyaman jika mengajar murid secara langsung meski dengan metode bertahap.

“Pendapat ku bagus aja jika di lakukan Pembelajaran Tatap Muka, biar enak mengetahui muridnya dan gurunya jua enak ngajar, asal pihak sekolah melakukan Protokol Kesehatan dan di batasi setiap kelas, murid dan wali murid pun banyak yang setuju kalau turun PTM, apalagi orang tua yg sibuk kerja,” kata Yana.

Ia menyampaikan bahwa memang benar dibuat Surat Pernyataan antara Pihak Wali Murid dan Pihak Sekolah secara resmi. Yana juga mengatakan di tempat ia mengajar sudah sampai informasi tentang akan di adakannya vaksinasi untuk Tenaga Pendidik disana.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial