AdvertorialKabupaten Banjar

Satu Jam Bersama FAJI Kalsel di acara Journalist Camp II

0

BANJAR, REPORTASE9.COM,-, Acara ‘Journalist Camp II’ kembali digelar oleh Baret 78 setelah yang pertama di tahun 2020. Dengan mengangkat tema ‘Feel the nature’ sesuai dengan tema acara yang ingin mengajak para peserta untuk bersama merasakan alam dan mencintai keindahan alam. 

Acara pelatihan jurnalistik atau journslist camp di laksanakan pada hari Sabtu ( 15/01/2022 ) hingga Minggu ( 17/01/2022 ) berlokasi di wisata Alam Roh 20, Desa Kiram Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Journalist camp yang 2 ini diisi oleh banyak narasumber mulai dari instansi pemerintah, kewirausahaan, jurnalistik dan lainnya. Diantara nara sumber yang dihadirkan FAJI Provinsi Kalsel di undang untuk mengenalkan cabang olahraga  Arung jeram kepada para peserta dalam acara pelatihan ini.

Ketua FAJI Provinsi Kalimantan  Selatan Bandi Chairullah melalui Sekretaris FAJI Kalsel Isra Al-Huda Minggu ( 16/01/2022 ) menurutnya Journalist camp ini adalah suatu kegiatan yang luar biasa  dirinya juga menjelaskan sedikit sejarah terbentuknya FAJI yang berasal dari Kalimantan dan mengajak para putra-putri Kalimantan untuk bergabung bersama FAJI.

“Kegiatan yang sangat luar biasa, karna jarang kegiatan seperti ini dilakukan ditempat terbuka. Mudah-mudahan nanti bisa berlanjut acara Journalist camp ini. Sejarah mencatat cikal bakal terbentuknya Federasi Arung Jeram Indonesia ini berasal dari tanah Kalimantan dimana terinspirasi dari rafting bambu di Loksado dan ini adalah suatu catatan sejarah yang bernilai dan membanggakan bagi kita. Dengan memiliki potensi alam seperti di daerah Loksado yang memiliki grade 4 ditambah sumber daya manusia yang rata-rata hidup di sungai dan pandai berenang suatu kelebihan bagi kita banyak provinsi lain atlet-atlet cabor Arung Jeram ini yang tidak bisa berenang tapi mereka berani untuk tampil, apalagi kita yang mampu berenang,” ungkapnya. 

Isra Al-Huda yang akrab dipanggil Huda ini juga menambahkan olahraga arung jeram bukan sekedar hanya sebuah hobby dan kompetisi akan tetapi memiliki 4 kelebihan ikut melestarikan lingkungan hidup, kebencanaaan, olahraga dan pariwisata. 

Dalam kesempatan ini juga FAJI Kalsel melalui para instruktur yang telah ditunjuk terdiri dari Robi, Chandra dan Hilmi untuk mengenalkan olah raga arung jeram,memberikan pelatihan tehnik dasar olah raga arung jeram dan tehnik dasar penyelamatan kepada para peserta. 

Arung jeram adalah salah satu aktivitas, yang menantang adrenalin. Keseruan bermain arung jeram atau rafting ini makin terasa sensasinya saat arus sungai kencang. Sensasi mengikuti arus sungai inilah yang membuat orang penasaran dan ketagihan untuk mencobanya. 

Tehnik dasar olahraga arung jeram ini pertama adalah tubuh harus sehat untuk mengikuti arung jeram pastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat dan fit sehingga  sangat berbahaya bila dilakukan bilamana dilakukan dalam kondisi kurang sehat. Kedua adalah pakaian yang dikenakan untuk kenyamanan saat melakukan permainan lebih baik menggunakan baju berbahan katun, celana pendek dan gunakan alas kaki berupa sendal jepit gunung karna tidak akan mudah terlepas dibawa oleh arus liar. 

Perlengkapan rafting untuk mengikuti arung jeram standar nya harus ada perahu karet ( Boat ), pelampung ( Life jacket ), pelindung kepala ( Helm ), alat dayung ( Paddle  ), tas anti air berfungsi untuk penyimpanan barang berharga ( Dry bag ), tali lempar untuk penyelamatan ( Throw bag ), pompa tangan ( pump ) dan alat P3K ( First aid kit ) 

Hal pertama yang dilakukan oleh peserta yang ingin mengikuti arung jeram adalah melakukan olahraga pemanasan terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko kram dan cedera. Posisi duduk posisi yang dianjurkan adalah berada di tepi perahu karet. Formasi duduk juga di sesuaikan dengan berat badan. Lalu jepit kaki pada bagian dasar perahu, sehingga saat Anda terombang – ambing lebih aman dan nyaman. 

Tehnik dasar penyelamatan saat Anda terjatuh ke sungai, tetaplah tenang dan jangan panik. Arahkan tubuh menghadap ke atas atau terlentang, ikuti arusnya dan jangan membelakangi arus. Angkat kaki hingga diatas permukaan air untuk mengetahui ada batu didepan atau tidak dan menahannya dengan kaki. Bila rekan terjatuh angkat baju pelampungnya dari arah belakang usahakan hindari mengangkat tangan dan anggota tubuh lainnya. Bila perahu terbalik usahakan jangan panik dan segera menyelam untuk keluar dari perahu.

“Saya harap Anda yang ingin melakukan arung jeram usahakan jangan panik tetap tenang dalam kondisi apapun. Pastikan kondisi badan sehat, mampu berenang dan mengetahui tehnik penyelamatan diri,” Pungkasnya 

Sementara di tempat terpisah Azhar dan Bani peserta Journalist camp 2 yang berasal dari mahasiswa pecinta alam mengatakan sangat senang bisa mengikuti acara dan berkesempatan mengikuti pelatihan arung jeram oleh FAJI Provinsi Kalsel.

“Alhamdulillah saya bisa mengikuti acara ini banyak hal yang didapat dalam acara Journalist camp ini semoga tahun depan bisa mengikuti kembali dan bisa merasakan pelatihan arung jeram bersama FAJI keren pokoknya” pungkasnya.

Yanuar Mauludi

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial