By 
KOTABARU, REPORTASE9.COM – Banyak jalan menuju roma” merupakan pepatah yang tepat untuk menuju suksesnya sebuah cita-cita. Seperti yang dikisahkan seorang Pengusaha Sukses Riduansyah atau akrab disapa Bos Duan 51 Tahun.
Bos Duan merupakan warga di Jalan Mufakat Mandin, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara. Memiliki kisah menarik sepanjang hidupnya sebelum Sukses menjadi Pengusaha jual beli Ikan hingga sekarang.
Dan ia mengaku, pencapaian yang ia raih sekarang tentu tidak mudah dan bahkan banyak hal yang ia jalani dan kerjakan sebelum menjadi seorang Pengusaha Ikan Sukses hingga dikenal banyak orang.
“Dulunya saya juga hanya nelayan biasa, dan terlahir dari orang tidak biasa, pernah kerja sebagai tukang becak bertahun tahun, bahkan kerja ikut PLN juga pernah demi mencapai apa yang saya cita citakan,”ujar Bos Duan, Minggu (7/4/2024).
Menariknya dari hasil usaha yang digelutinya, setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri, Bos Duan rutin membagikan paket lebaran serta uang tunai kepada Warga di Kotabaru.
Yang ia sisihkan 2,5 persen dari penghasilannya sebagai pengusaha jual beli ikan agar bisa berbagi setiap tahunnya.
“ Sejak awal menggeluti bisnis ikan, hasilnya saya sisihkan 2,5 persen untuk dibagikan kepada yang berhak dan tentunya itu sudah menjadi hak mereka yang membutuhkan,” katanya.
Adapun para penerima Paket lebaran hingga uang tunai tersebut, Bos Duan lebih memayoritaskan kalangan Anak Yatim, Janda, Lansia, jompo hingga warga kurang mampu.
Yang berada di Jalan Mandin, Desa Semayap, pesisir komplek Barak Desa Dirgahayu, Sungai Taib, Sungai Paring Kecamatan Pulau Laut Utara hingga melebar ke Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir.
Bahkan menurut Bos Duan, penyaluran rutin setiap tahunnya Paket Lebaran hingga uang tunai ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama menjelang hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulilah tahun ini saya beserta istri kembali bisa membagikan 1.146 paket lebaran, yang mana ditahun ini lebih meningkat lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya,”tuturnya.
Ia juga berharap, apa yang ia lakukan ini bisa menjadi motivasi bagi pengusaha lainnya, sekecil apapun rejeki yang didapat, sesulit apapun usaha yang dihadapi, namun tidak melupakan hak-hak mereka untuk disisihkan disetiap rejeki yang didapat.
“ Roda kehidupan itu terus berputar, kita tidak tau kapan kita di atas kapan kita di bawah. Saya tidak peduli dengan omongan banyak orang tentang apa yang saya berikan ini, setidaknya ketika saya dibawah saya sudah pernah merasakan indahnya berbagi, berbuat baik dan membantu sesama atas Ridho Allah SWT,”tutupnya.
Comments