AdvertorialKabupaten Banjar

Raih Penghargaan Dari TRC PPA Indonesia, Kapolres Banjar : Tingkatkan Motivasi Kerja

0

BANJAR, REPORTASE9.COM Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, S.I.K., M.H. menerima penghargaan dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia, Kamis,(20/1/2022).

Penghargaan ini diberikan atas kinerja Polres Banjar dalam mengungkap dan menangani kasus tindak pidana terhadap perempuan dan anak selama ini.

Penghargaan tersebut diberikan langsung koordinator nasional (Kornas) TRC PPA, Jeny Claudia Lumowa di Aula Tribrata Polres Banjar.

Selain Kapolres Banjar, ada beberapa personil lainnya yang mendapatkan penghargaan ini. Diantaranya adalah Wakapolres Banjar, Kasat Reskrim Polres Banjar, KBO Sat Reskrim, Kanit PPA Sat Reskrim beserta 5 orang anggota Unit PPA Sat Reskrim Polres Banjar.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar mengucapkan terimakasih kepada TRC PPA yang memberikan kepercayaan terhadap Polres Banjar dalam penegakan hukum dalam kasus yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Banjar.

“Alhamdulillah kami merasa berbangga diri atas penghargaan yang diberikan, semoga setelah ini dapat semakin memotivasi kami dalam bekerja khususnya dalam penanganan kasus yang menimpa perempuan dan anak,” ucap AKBP Doni Hadi Santoso.

“Semoga hal ini menjadi jalan awal yang baik bagi pihak Kepolisian menjalin silaturahim yang berkelanjutan dengan TRC PPA Indonesia,” lanjut Kapolres Banjar.

Sementara itu, menurut Ketua TRC PPA Jeny Claudya, pemberian penghargaan ini berdasarkan hasil survei dan hasil investigasi serta wawancara dengan masyarakat yang sedang menjalani proses hukum dan telah menjadi korban kejahatan.

“Penilaian ini saya dapatkan dari anggota TRC PPA dan wartawan yang bertugas di Polres-Polres dan selalu memberikan laporan sehingga TRC PPA bisa mendapatkan data yang akurat,” pungkas Jeny Claudya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial