By 
KOTABARU, REPORTASE9.COM – Rabbiansyah menganggap hearing terkait polemik yang terjadi akibat pembangunan median jalan merupakan tamparan bagi lembaga legislatif di Kotabaru.
Menurut Anggota DPRD Kotabaru Fraksi Perindo tersebut, setiap polemik yang terjadi dimasyarakat justru lebih dulu dinaikkan oleh LSM ataupun mahasiswa, setelahnya baru dirundingkan di DPRD.
Juga terkait, pembongkaran median jalan oleh warga, dirinya khawatir bagaimana seandainya aparat penegak hukum turun tangan untuk menangkap warga yang merusak median jalan secara sepihak.
“ Sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, mestinya isu apapun yang terjadi dimasyarakat segera mungkin kita mediasi disini, ” ujar Robi sapaan akrabnya, Kamis (30/3/2023).
Dia juga menyayangkan informasi terkait kucuran dana Rp160 miliar yang akan dikucurkan pemerintah pusat kepada daerah jika sudah melakukan pelebaran jalan mulai dari kilometer nol sampai sembilan.
“Informasi ini harusnya jauh-jauh hari sudah kita ketahui,” ucapnya.
Ia juga meminta polemik yang terjadi akibat pembangunan median jalan menjadi pembelajaran bersama, dan terus bersemangat bagi 35 anggota DPRD untuk mengambil isu-isu dimasyarakat, agar kondusifitas di Kotabaru terus terjaga.
Comments