AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Posyandu Desa Jadi Perhatian Perhatian Khusus TP-PKK Tanbu

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Pembinaan Posyandu (Pos Layanan Terpadu), Desa Ringkit Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu mendapat kunjungan dari Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah, Selasa (27/7).

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, salah satu yang menjadi perhatian oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kab Tanbu adalah Posyandu di Pedalaman Desa Ringkit Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu.

Adanya kegiatan Posyandu seperti ini diharapkan mampu membantu penerapan dan perolehan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak di seluruh desa, serta mencegah pelonjakan angka kematian yang bisa terjadi pada ibu dan bayinya di saat masa kehamilan, persalinan maupun ketika melalui berbagai pemberdayaan masyarakat yang ada di desa.

Saat memberikan pembinaan, Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah, meminta agar Posyandu yang ada di desa diaktifkan kembali.

“Posyandu Desa, yang mati suri atau tidak aktif hendaknya kembali diaktifkan lagi. Karena Posyandu memiliki peran yang penting dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Di samping itu, Martinah selaku anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI), menerangkan pentingnya Posyandu balita dan ibu hamil dilakukan, untuk mencegah terjadi stunting pada bayi, balita dan anak. 

“Jadi, ibu balita tersebut tahu anaknya sudah tumbuh dan berkembang dengan baik tau belum. Kalo belum memenuhi kriteria pertumbuhan atau SDDTK maka ibu sang bayi akan di edukasi dan di fasilitasi semaksimal, mungkin agar anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” ungkapnya.

Untuk ibu hamil, lebih penting lagi melakukan Posyandu, pertama untuk mencegah stunting pada bayi yg akan dilahirkan nanti dengan meminum vitamin yang telah diberikan petugas kesehatan serta mengecek riwayat kesehatan ibu hamil, apakah ada kelainan posisi, hal itu terlihat dari timbangan berat badan pada saat kehamilan dan sebagainya.

Akibat jika ibu tidak melakukan Posyandu iyalah ibu sang bayi tidak mengetahui situasi perkembangan anaknya, apakah sudah sesuai atau tidak, serta kehamilanya tersebut apakah sudah sehat dan bagus atau tidak.

“Dari waktu pandemi, Posyandu ditiadakan, tapi beberapa bulan terakhir Posyandu diadakan kembali, hanya saja dibatasi jumlah pengunjung nya, misalnya satu desa sasaran ibu hamilnya 90 %, jadi dibagi dalam beberapa kelompok dibedakan tanggal Posyandu nya, jadi yang selama ini Posyandu diadakan sebulan sekali, sekarang ada beberapa kali tergantung banyaknya sasaran ibu hamil atau balita,” terang Bidan Martin.

Turut berhadir, Hj Wahyu Windarti selaku Ketua TP PKK Tanah Bumbu, bersama Tim Pokjanal Posyandu Kab. Tanbu, disambut Camat Kuranji, TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa, dan Kader Posyandu.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial