DaerahLingkungan

Peringatan HPSN 2024 Provinsi Kalsel Akan Diramaikan Babarasih Sungai Dan Lingkungan

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2024 ini akan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 23 Februari karena setiap jumat sudah di branding dengan jumat bersih-bersih.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana di Banjarbaru pada Selasa (20/2/2024).

HPSN sendiri diperingati setiap 21 Februari sebagai pengingat persoalan sampah menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat didalam pengelolaannya, sehingga diharapkan dengan HPSN orang akan peduli hasil yang dihasilkan dari polusi akan semakin berkurang.

Hanifah Dwi Nirwana mengatakan dalam bulan Februari ini pihaknya akan melakukan dan mengajak aksi bersih dengan SKPD dan Kabupaten/Kota, tidak hanya penanganan sampah oleh petugas tapi dari diri masing-masing juga peduli hal itu.

“Pada 23 Februari nanti, kita berharap seluruh masyarakat Kalsel meluangkan waktu untuk bersih-bersih lingkungan sekitarnya. Sudah kita siapkan surat edaran Gubernur untuk Bupati dan Walikota untuk juga melakukan peringatan melalui aksi bersih-bersih dan juga penangan serta pengelolaan sampah sehingga membangun sirkulasi ekonomi,” ujarnya.

Dikatakan Hanifah, pada 23 Februari tersebut juga dilaksanakan lomba “Babarasih Sungai” untuk program Sungai Martapura Asri.

“Kita harap Kabupaten/Kota juga melakukan aksi yang sama, dengan babarasih sungai ini juga parameter penting dimana ada 20 lokus di sepanjang Sungai Martapura Asri yang kami ajak untuk ikut lomba,” terangnya.

Hanifah menambahkan aksi tersebut dapat membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya sampah dimana tidak banyak yang terlibat.

Bahkan diakuinya banyak masyarakat setempat yang tidak semuanya tergerak untuk mengikuti kegiatan rutin bersih-bersih yang dilaksanakan sepanjang Sungai Martapura.

“Kita berharap melalui lomba ini menjadi atensi seluruh warga masyarakat menjadi sesuatu yang mengingatkan kembali untuk menjaga lingkungan, ketika seluruh masyarakat terlibat tentu ada makna berbeda disana. Itulah yang akan bangun dari kegiatan tersebut,” tandas Hanifah. (Sumber : MC Kalsel)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah