AdvertorialKabupaten Balangan

Peringatan Hari Anak di Bumi Sanggam

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM –  Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, dan juga mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam hal ini, Kabupaten Balangan juga melaksanakan peringatan hari anak nasional tersebut, yang dilakukan secara protokol kesehatan di depan kantor Bupati Balangan Selasa (27/7/2021).

Pada kesempatan ini, H Supiani selaku Wakil Bupati Balangan, yang menyampaikan pesan dari Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, tahun ini menjadi tantangan berat karena adanya pandemi Covid-19, yang sangat berdampak pada masyarakat, termasuk anak-anak.

Banyaknya keluarga yang mengalami persoalan pengasuhan anak bagi orang tuanya yang terkonfirmasi positif, sehingga kesempatan bermain dan belajar anak juga sangat berkurang akibat diterapkannya jaga jarak maupun belajar di rumah.

“Keluarga harus menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Sehingga mampu menjadikan anak sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” tuturnya.

Plt. Kepala DP3A Kabupaten Balangan, Noor Aspariah mengatakan pemenuhan hak-hak dasar anak akan berdampak terhadap perkembangan anak secara optimal. Sehingga kedepan akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

“Hal seperti ini harus diperhatikan oleh semua pihak baik dari masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah. Seperti apa yang telah disuarakan oleh FAD Kabupaten Balangan paling tidak harapan kami anak-anak Kabupaten Balangan tidak tertinggal dari anak di daerah lainnya mulai dari berkarya, berkreasi, inovasi, dan berprestasi,” harapnya.

Selain itu Aspariah juga membicarakan perihal angka kasus kekerasan terhadap anak di Balangan pada tahun 2021 mengalami penurunan. Hingga saat ini hanya ada delapan kasus termasuk didalamnya tindak kekerasan pelecehan seksual, dan untuk itu Aspariah menegaskan bahwa pihaknya selaku dinas teknis akan terus siap melakukan pendampingan bahkan hingga ke proses hukum. 

Ia juga menyebutkan Hari Anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli ini, merupakan salah satu bentuk penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak anak yang diberikan oleh pemerintah.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial