DaerahPemerintah

Pemprov Kalsel Sosialisasikan Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui SIRUP

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kalsel tentang pengadaan barang dan jasa pemanfaatan sistem pengadaan barang/jasa dan penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa atau (ITKP PBJ) pada tanggal 28-29 Februari 2024 di Jakarta

Kepala Biro PBJ Rahmadin pada Kamis (29/2/2024) menyebut sosialisasi dan bimbingan teknis ini dilakukan untuk optimalisasi pemanfaatan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah dan akselerasi penginputan RUP dalam SIRUP Tahun 2024.

“Kegiatan ini dimaksudkan agar SKPD mendapat pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya proses pengadaan barang dan jasa untuk mewujudkan “value for money” dan mengoptimalkan pemanfaatan sistem pengadaan barang/jasa dan penginputan RUP melalui SiRUP dan ITKP PBJ,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini penting dalam upaya untuk terus meningkatkan kinerja pengadaan, terutama dalam hal pemenuhan Nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (ITKP) dan pemenuhan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI.

“Alhamdulillah Pemprov Kalsel pada tahun 2023 yang lalu mendapatkan penghargaan dari LKPP karena mendapatkan nilai ITKP tertinggi secara nasional yakni di angka 90,21,” lanjut Rahmadin.

Capaian itu disebutkan untuk mempertahankan prestasi dengan diperlukan penguatan kompetensi kepada para PA/KPA dan PPK dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Rahmadin juga menjelaskan perkembangan transaksi E-Purchasing melalui katalog dan toko daring di Prov Kalsel sudah sangat membanggakan, tercatat pada Tahun 2023 transaksi mencapai angka Rp1,7 triliun atau sekitar 57,94 persen dari total nilai belanja pengadaan barang/jasa yang ada pada SIRUP Prov Kalsel.

“Pencapaian ini sudah memenuhi target pemerintah yang menargetkan untuk transaksi e-purchasing Tahun 2023 yakni sebesar 30 persen,” tutupnya. (Sumber : MC Kalsel)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah