By 
REPORTASE9.COM – Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dan melakukan berbagai aktivitas dari rumah, guna mengikuti anjuran pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut tentunya berdampak terhadap sektor perekonomian khususnya usaha perdagangan, lantaran sebagian besar masyarakat (pembeli) takut untuk keluar rumah mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir.
Berkaitan akan hal tersebut, toko online/online shop menjadi salah satu alternatif pilihan para pengusaha untuk mempertahankan bisnisnya di tengah Pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhirnya.
Seperti yang diungkapkan Rasyfa salah seorang pebisnis online bidang kuliner (aneka camilan) di Martapura. Dirinya mengatakan baru masuk dan memulai bisnis online saat Pandemi mulai melanda.
“Kami memulai bisnis online ini karena di masa pandemi saat ini semua dilakukan serba online, oleh karena itu kami memberanikan diri mencoba karena melihat adanya peluang,” ujar Rasyfa melalui pesan WhatsApp.
Kepada jurnalis reportase9.com, Rasyfa mengaku saat pertama kali memulai bisnis online penjualannya masih terbilang cukup minim, namun seiring berjalannya waktu dan gencarnya promosi terjadilah peningkatan hingga mencapai 35 persen.
“Hari pertama jualan cuman laku 10 pcs. Tapi setelah dipromosikan secara terus menerus, Alhamdulillah mulai ada peningkatan sekitar 35 persen dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan,” jelasnya.
Adapun berbagai produk yang dijual Rasyfa meliputi beraneka ragam cemilan, mulai dari pisang lumer,, keripik singkong jeruk purut, makaroni spiral, dan berbagai pilihan lainnya dengan sistem pembelian Pre-Order (PO) melalui akun instagram @kunyahajadoeloe.id
Comments