AdvertorialBerita UtamaKabupaten Banjar

Pemkab Banjar Terima 2 Jembatan Gantung

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan serah terima barang aset milik negara yakni 2 jembatan gantung kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, di Aula Barakat lantai II Martapura, Rabu (2/5).

BPJN Kalsel melalui program Kementerian Penataan Ruang dalam pemenuhan infrastruktur pembangunan jembatan dan jalan di tingkat Provinsi Kalsel, Kota/Kabupaten, dan Kecamatan atau Desa.

“Alhamdulillah 2 jembatan gantung ini yang telah di bangun, bisa kami rampungkan dengan kondisi baik sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”jelasnya.

Adapun tipe jembatan gantung telah selesai di bangun yaitu tipe jembatan diperuntukan hanya pejalan kaki dan roda dua, dengan panjang 60 meter, dengan lebar 1,8 meter.

“Untuk pembangunan 2 jembatan gantung ini total aset mencapai Rp 13 miliar, dengan masing-masing per jembatan menghabiskan 6,5 Miliar,”jelasnya.

Syauqi meminta kedepannya setelah dilakukan penyerahan hibah jembatan dengan penandatangan MOU sebagai aset negara ke pemerintah Kabupaten Banjar, dalam hal teknis Dinas PUPR Kabupaten Banjar sebagai SKPD yang membidangi terkait hal pemeliharaan jembatan.

“Besar harapan kami untuk pemeliharaan 2 jembatan gantung ini bisa saling kerjasama dan jika memerlukan pendampingan dari BPJN Kalsel, Dinas PUPR Banjar silahkan hubungi kami, jika kondisi jembatan sudah mulai rusak

Di samping itu Sekda Banjar Mokhamad Hilman, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas hibah jembatan Keliling Benteng dan Lobang Baru yang merupakan akses pergubungan satu-satunya. Yang mana dalam hal program pembangunan infrastruktur di daerah Kabupaten Banjar, pemerintah daerah akan terus berupaya agar peningkatkan roda perekonomian terus berjalan dari tingkat daerah hingga ke tingkat Desa.

“Dengan adanya kesepakatan dan telah dihibahkannya aset negara berupa jembatan gantung dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Banjar untuk Masyarakat Kabupaten Banjar pada level desa, untuk mengatasi masalah infrastruktur terkait dengan aksesibilitas di wilayah Kabupaten Banjar yang dilintasi oleh banyak sungai baik itu sungai besar dan sungai kecil di 154 desa dari 290 desa/kelurahan yang sangat membutuhkan keberadaan jembatan yang mendukung untuk kelancaran arus barang dan jasa untuk pertumbuhan ekonomi dan kegiatan kemasyarakatan,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial