By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Polda Kalimantan Selatan menggelar conferce pers, pengungkapan tindak pidana kejahatan pencurian kendaraan bermotor dari hasil operasi ke wilayahan Jajaran Intan Tahun 2023.
Kegiatan dipimpin Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama jajarannya, berlangsung di Halaman Mapolda Kalsel, Rabu (8/3/2023) pagi.
Menurut Kapolda, hasil pengungkapan ini, merupakan bentuk keseriusan Polda Kalsel dalam memberantas tindak pidana kejahatan, seperti pencuri kendaraan bermotor.
“Ini peran kami Polda Kalsel untuk menangani semua kasus yang ada dilatar belakangi kasus kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang menggangu dan meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Dimana sebelumnya, selisih pada tahun 2021 dan 2022 peningkatan kejahatan tersebut berpeluang besar, dengan persentase perbandingan angka sekitar 6,8 persen.
Sedangkan pada tahun 2022 lalu Polda Kalsel berhasil menangani 248 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 145 orang.
Kemudian terbaru di tahun 2023, Polda Kalsel mengungkapkan kembali 54 kasus kejahatan yakni pencurian yang berkaitan dengan kendaraan bermotor.
“Tindak pidana pencurian yang ada terkait kendraan bermotor, modusnya dengan menggunakan kunci palsu atau leter T,” ujarnya.
Selain itu ada pula 28 kasus lain, dengan modus penipuan dan penggelapan yang objeknya kendaraan bermotor.
“Ini target korbannya adalah para penyewaan mobil, atau roda empat,” kata Kapolda Kalsel.
Dilanjutkan Kapolda, ada 12 kasus lain, yakni pemalsuan kendaraan bermotor, yang dipalsu surat kepemilikannya.
“Paling banyak dipalsukan adalah surat tanda nomor kendaraan,” katanya.
Dari hasil pelaksanaan operasi tersebut, Polda Kalsel berhasil mengamankan 126 orang tersangka dengan barang bukti kendaraan bermotor roda dua sebayak 64 unit dan roda empat sebanyak 22 unit.
Comments