By 
REPORTASE9.COM – Event tahunan yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Banjar dalam ajang Grand Final Nanang Galuh (Naga) Intan Kabupaten Banjar tahun 2021 melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di salah satu hotel di Banjarbaru diikuti oleh 8 orang Nanang dan 8 orang Galuh atau 8 pasang Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar. Selasa (22/06) malam.
Dari 8 pasang Nanang Galuh yaitu Nanang Adit dan Galuh Anisa, Nanang Zikron dan Galuh Nazwa, Nanang Taufiq dan Galuh Intan, Nanang Junaidi dan Galuh Mega, Nanang Ali dan Galuh Syakira, Nanang Akrami dan Galuh Fitriyah, Nanang Riyani dan Galuh Rina, Nanang Azimi dan Galuh Salsa.
Dalam Grand Final Nanang Galuh Intan bernuansa Islami Kabupaten Banjar Tahun 2021, peserta diberikan pertanyaan yang dipilih oleh peserta itu sendiri dan dari pertanyaan tersebut siapakah yang paling baik menjawab dengan dinilai oleh dewan juri.
Dalam sambutannya Bupati Banjar Saidi Mansyur mengharapkan, dengan digelarnya event tahunan ini mampu melahirkan generasi muda yang peduli serta cinta pada kesenian dan kebudayaan Banjar. Mampu mengemban tugas sebagai duta pariwisata untuk memperkenalkan daerah ke tingkat regional maupun nasional .
“Saya berharap kedepannya, syarat dan kriteria kegiatan ini terus ditingkatkan agar pemilihan ini semakin kompetitif, dan muncul talenta serta bakat bakat baru yang akan mengangkat citra Kabupaten Banjar di tingkat Regional maupun Nasional,” ujar Saidi.
Sementara itu Kepala Disbudpar Banjar Haris Rifani mengungkapkan ajang ini dilaksanakan untuk mempersiapkan perwakilan Kabupaten Banjar untuk mengikuti event yang sama di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
” Diharapkan dari finalis Naga nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama proses karantina untuk menjadi duta daerah demi mengembangkan sektor pariwisata ke tingkat nasional atau bahkan internasional. Melahirkan Putera Puteri terbaik daerah untuk menarik para wisatawan untuk mengunjungi objek wisata andalan Kabupaten Banjar,” harapnya.
Dalam event Nanang Galuh tahun 2021 yang menjadi juara pada Grand Final Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar di menangkan oleh Nanang M Azimi dan Galuh Syakira dan akan mewakili Kabupaten Banjar untuk ke tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Nanang terfavorit dimenangkan oleh Nanang M Azimi, untuk galuh terfavorit di menangkan oleh Syakira. Kemudian Nanang persahabatan dimenangkan oleh Nanang Akrami dan Galuh persahabatan dimenangkan oleh Galuh Fitriah. Nanang berbakat diraih oleh Nanang M Junaidi dan Galuh berbakat dimenangkan oleh Galuh Mega Wasilah.
Prediksi wakil I diraih oleh Nanang Zikron dan Galuh Rina Haifa, predikat Wakil II diraih oleh Nanang Riyani dan Galuh Anisa Cahyani, predikat Wakil III diraih oleh Nanang Muhammad Aditiya Putra dan Galuh Intan Maina, predikat Wakil IV diraih oleh Nanang Muhammad Ali Syahbana dan Galuh Salsabila, predikat Wakil V diraih oleh Nanang Muhammad Taufiq dan Galuh Nazwa.
Dilain waktu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ba’diah mengatakan, dalam grand final Nanang Galuh (Naga) tahun 2021 yang sempat tertunda pada tahun sebelumnya, bisa dilaksanakan sekarang dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah orang, serta dari proses pendaftaran Nanang Galuh hingga tahap seleksi juga karantina tentu dengan penilaian yang agak berbeda.
“Tahun ini kita bisa kembali melaksanakan pemilihan nanang galuh Intan Kabupaten Banjar, walaupun ditengah pandemi, insyaallah sudah sesuai izin dan memenuhi syarat protokol kesehatan,”jelasnya.
Ba’diah kembali menerangkan, jumlah kontestan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tahun 2021 yang masuk dalam semi finalis jumlahnya ada 25 pasang, yang diikutkan dalam karantina terbuka, lalu diseleksi kembali hingga tersis 8 pasang yang di karantina tertutup untuk masuk grand final Naga.
“Dari 25 pasang kontestan Naga itu kita seleksi berdasarkan audisi, tes keterampilan, kemampuan berbahasa asing, dan lain-lain. Melalui tahap proses seleksi yang panjang akhirnya sampai tersisa pada 8 grand finalis untuk memperebutkan Juara Naga terfavorit mewakili Kabupaten Banjar di tingkat provinsi,”terangnya.
Comments