Kota BanjarbaruTNI - POLRI

Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, Kapolres Banjarbaru Paparkan Data

0
Kapolres Banjarbaru didampingi Wakapolres dan Kabag Ops Polres Banjarbaru paparkan data (Foto : Azmi/R9)

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Penghujung akhir tahun 2023 Polres Banjarbaru gelar Konferensi Pers paparkan hasil rekapan data hasil penindakan kasus yang ditangan oleh jajaran Polres Banjarbaru pada Jumat,(29/12/2023).

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah menyampaikan, berdasarkan rekapan data untuk Sutuasi Kamtibmas perbandingan antara tahun 2022 dan 2023. 

Jumlah kasus tindak pidana yang ditangani pada tahun 2022 508 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 497 kasus. Sedangkan di tahun 2023 507 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 464 kasus.

“Ada terjadi penurunan tahun ini, perbandingannya hanya 1 kasus saja, dan sisa kasus yang masih ditangani 18 kasus lidik, 6 kasus tahap 1 dan 19 lidik,”terangnya.

Kemudian Dody menjelaskan terkait kasus Narkotika perbandingan antara tahun 2022 dan 2023, yang mana terjadi penurunan kasus. Ditahun 2022 jumlah tindak pidana sebanyak 158 kasus dan tersangka yang ditangkap sebanyak 206 tersangka.

Sedangkan di tahun 2023 kasus tindak pidana narkotika sebanyak 139 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 182 tersangka.

Dari pengungkapan hasil kejahatan narkotika tahun 2023 Polres Banjarbaru melalui Sat Resnarkoba mencatat :

1. Shabu seberat 4.819,72 gram

2. Extasi sebanyak 61 butir

3. Carisoprodol sebanyak 3.284 butir 

4. Daftar G sebanyak 1.712 butir 

5. Miras sebanyak 220 botol.

Kemudian untuk Lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Kota Banjarbaru ditahun 2022 sebanyak 94 kasus, dengan korban meninggal 51 orang, dan korban luka ringan sebanyak 111 orang.

Untuk tahun 2023 terjadi peningkatan terjadi 104 kasus lakalantas, dengan korban meninggal sebanyak 48 orang, dan mengalami luka ringan sebanyak 113 orang.

“Untuk lakalantas terjadi peningkatan sebanyak 10 kasus dari tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Kemudian untuk kasus Tipiring di tahun 2022 dan 2023 jumlah kasusnya sama sebanyak 50 kasus tidak ada peningkatan ataupun penurunan.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like