By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuripan 2 Banjarmasin dengan tegas membantah kabar dugaan pelecahan yang dilakukan oknum pedagang kepada anak didiknya, yang baru-baru ini ramai beredar.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala SDN Kuripan 2 Banjarmasin, Muhammad Insanul Kamil, bahwa ia membantah tegas informasi yang beredar, lantaran tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Di mana sebelumnya, beredar kabar ada oknum seorang pedagang di SDN Kuripan 2 Banjarmasin yang diduga melakukan pelecehan dengan memfoto bagian intim siswa-siswi di sekolah tersebut.
Kamil pun menampik, bahwa memang benar ada seorang pedagang yang membuat resah lingkungan sekolahnya. Hanya saja, terkait dengan kabar pelecahan tersebut, ia mengaku tak bisa membenarkan.
“Kabarnya, mulanya ada seorang pedagang, menurut informasi anak didik kami orang itu biasa memfoto, karena merasa tidak nyaman mereka pun melaporkannya kepada kami,” ujarnya, Sabtu (25/11/2023) siang.
Kemudian, pihak sekolah pun menindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait laporan anak didiknya.
“Jadi yang bersangkutan sudah kita panggil. Cuma si pedagang tersebut tidak mengaku, ia mengaku hanya bercanda, biasa foto dari kejauhan, dan semisalnya anak-anak dekat, beli dijualnnya, ada kata-kata yang menggoda,” katanya.
“Namun sudah kami cek di HPnya tidak ada bukti apapun yang kami temukan. Hanya saja hal itu membuat anak-anak merasa tidak nyaman,” tambah Kamil.
Kamil pun menepis pemberitaan yang mulanya beredar kabar bahwa itu pelecahan, adalah tidak benar. Apalagi hingga menyangkut kabar, bahwa yang bersangkutan juga memfoto organ intim siswa-siswi.
“Itu tidak benar. Terlalu berlebihan, karena dari banyaknya siswa yang melapor dia hanya memfoto dan ucapan seperti tadi, dan menimbulkan ketidaknyamanan disana,” ungkapnya.
Menurutnya, video tersebut viral, lantaran pemanggilan yang bersangkutan terjadi pada waktu istirahat sekolah. Dan ada anak didiknya yang memvideo hingga tersebar tanpa kejelasan.
“Oknum terkait sudah kami tindak tegas, sudah kami larang untuk ada di lingkungan sekolah. Namun untuk komite sudah berkonsultasi dengan unit PPA, jika benar ini pelecehan, maka akan dilanjutkan kembali ke pihak berwajib,” jelas Kamil.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Eka Saprianto melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi yang beredar di salah satu sekolah yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin tersebut.
“Kami sudah ke lokasi. Namun dari pihak sekolah tidak mendapati bukti terkait pelecahan itu. Data yang bersangkutan berinisial M (50). Pihak ini sekolah sudah kami imbau untuk memasukan pengaduan ke unit PPA Polresta Banjarmasin,” jelasnya.
Comments