Nasional

Kemenag Ingatkan 6T Dalam Percepatan Program SBSN Bantuan Sarana Prasarana Madrasah

0

KEMENAG, REPORTASE9.COM – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tahun ini lakukan akselerasi pelaksanaan program SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk bantuan sarana dan prasana madrasah.

Hal ini disampaikan Direktur KSKK Madrasah M Sidik Sisdiyanto saat membuka Percepatan Pelaksanaan Program Sarana Prasarana, yang membahas pelaksanaan bantuan SBSN Madrasah 2024 di Jakarta pada 27-29 Maret 2024.

Dalam rilis pada Senin (1/4/2024), M. Sidik Sisdiyanto meminta agar para pengelola memastikan pelaksanaan bantuan SBSN madrasah menganut sistem 6T, yaitu tepat sasaran, tepat harga, tepat administrasi, tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat satuan.

Sidik menilai, pelaksanaan SBSN Madrasah 2023 berjalan baik dimana serapan SBSN yang dikelola Direktorat KSKK Madrasah menjadi yang tertinggi dibanding satuan kerja lainnya.

“Tahun ini, dengan skema pengadaan kontruksi e-purchasing, hingga yang terbaru diperbolehkan lelang terbuka, diharapkan akan bisa mengakselerasi pelaksanaan SBSN Madrasah sesuai timeline yang kita sepakati bersama,” pesannya.

“Pelaksanaan program tahun anggaran 2024 berupa peningkatan mutu madrasah melalui SBSN harus memiliki dampak signifikan dan banyak dirasakan manfaatnya,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Iqbal sebagai narasumber mengingatkan pentingnya penggunaan e-puchasing dalam pelaksanaan program bantuan SBSN.

“Penggunaan e-purchasing ini mengacu pada Stranas terkait pengendalian tipikor, sehingga setidaknya pengadaan barang 30% bisa melalui e-purchasing,” jelasnya.

“Prestasi SBSN tahun yang lalu bisa dijadikan acuan pada tahun selanjutnya. Prestasi, capaian serapan anggaran tidak hanya jadi pertimbangan di Kementerian Agama, namun juga jadi acuan di Kementerian Keuangan,” terangnya.

Demikian pula Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana KSKK Madrasah Arif Rahman berharap praktik baik dalam pengelolaan SBSN Madrasah selema ini dapat diteruskan.

“Reward dan punisment akan tetap sama, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Arif minta kerja sama semua pihak untuk bekerja sesuai arahan dan intruksi pimpinan.

“Kerja enak asal jangan seenaknya,” tambahnya.

Kesubtim Sarana MA&MAK Direktorat KSKK Madrasah Winuhoro Hanumbhawono mengatakan bahwa langkah-langkah percepatan pembangunan madrasah harus terus ditingkatkan.

Apalagi, titik lokasi bantuan madrasah negeri 2024 sangat banyak.

“Perlu dilakukan percepatan-percepatan termasuk di antaranya penggunaan E-Purchasing jasa konstruksi,” jelasnya.

“Jika pelaksanaan SBSN 2024 sesuai timeline, maka dimungkinkan sebelum dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru, pembangunan SBSN 2024 akan selesai,” tandasnya.

Percepatan Program Bantuan Sarana Prasarana Tahap III diikuti Unit Kerja Penyedia Barang dan Jasa (UKPBJ), Direktorat APK BAPENAS, Biro Perencanaan Kementerian Agama RI hingga penanggungjawab SBSN Madrasah di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama RI, Kepala Tim Sarana Prasarana Pendidikan Madrasah dan PPK.

Giat ini membahas Percepatan Pelaksanaan Program Sarana Prasarana Tahap III, di antaranya: akselerasi pengadaan kontruksi bangunan melalui lelang dan e-purchasing. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional